Beberapa kali, Sabrang Mowo Damar Panuluh alias Noe menyampaikan pesan untuk tetap semangat menghadapi pandemi dan berharap bisa segera mengucapkan selamat tinggal untuk virus corona.

Ardhito Pramono yang menjadi penampil kesebelas. Dengan musik yang jazzy, Ardhito berhasil menaikkan ritme Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 menjadi energik.
Tak lagi terpeleset seperti tahun lalu, kini Ardhito Pramono secara mulus membawakan lagu-lagu andalannya yang berbahasa Inggris, seperti "Fine Today", "925", "I Just Couldn't Save You Tonight", "Cigarettes Of Ours", "Bitterlove", dan "Superstar". Hadir pula lagu berbahasa Indonesia seperti "Sudah" dan "Bila".
Baca Juga:Prambanan Jazz Festival 2021 Digelar Besok, Ada Nadin Amizah hingga Tulus
Sadar lagu-lagunya didominasi dengan lirik berbahasa Inggris, Ardhito Pramono menyempatkan diri untuk mengutarakan permintaan maaf. "Saya minta maaf karena lagu-lagu saya memakai lirik bahasa Inggris dan tidak bisa membuat lagu berbahasa Indonesia," ujarnya. Apakah ini pertanda bahwa Ardhito Pramono akan lebih banyak menyajikan lagu berbahasa Indonesia di waktu mendatang? Kita nantikan saja!
8. Tulus

Tulus menutup Prambanan Jazz Virtual Festival 2021 lewat penampilannya yang nyaris sempurna dan tak bercela. Musisi yang memperkenalkan dirinya sebagai penyanyi dan penulis lagu tersebut mengawali penampilannya dengan medley lagu "Ingkar" dan "Ruang Sendiri".
Meski tak bertemu langsung dengan penonton, Tulus tetap mengajak para penggemar yang menyaksikan penampilannya secara daring untuk bergoyang dalam "Lagu Untuk Matahari". Pada lagu ini, Tulus membuktikan kualitas dan jam terbangnya sebagai penyanyi dengan menghadirkan vokal yang begitu stabil ketika bergoyang.
Lagu "Adaptasi" dibawakan secara apik dengan konsep full band. Nuansa jazz pun dikemas secara apik dalam lagu yang dirilis di tengah pandemi Covid-19 tersebut.
Baca Juga:Musisi Internasional yang Siap Ramaikan Prambanan Jazz Festival 2021
Kejutan juga dihadirkan Tulus lewat nomor "Bunga Tidur". Ini merupakan momen yang cukup langka karena Tulus terbilang jarang membawakan lagu tersebut saat tampil live. Kualitas vokalnya pun kembali 'menyelamatkan' Tulus dari rumitnya notasi pada lagu tersebut. Bahkan, tak sekadar tampil rapi, Tulus juga begitu powerful saat membawakan "Bunga Tidur".
Tulus menutup penampilannya malam itu dengan serangkaian hits, mulai dari "Jangan Cintai Aku Apa Adanya", "Adu Rayu", "Sewindu". Lagu "Ingkar" juga dihadirkan kembali untuk mengakhiri penampilannya.
Pada "Adu Rayu", Tulus juga mengenang sosok Glenn Fredly yang menjadi rekan kolaborasinya di lagu tersebut. "Membawakan lagu ini terasa berbeda, terutama sejak bung Glenn sudah tidak lagi bersama kita di dunia," ujar Tulus.
Demikianlah sederet momen berkesan yang hadir di Prambanan Jazz Virtual Festival 2021. Meski belum bisa mengajak penonton hadir secara langsung, Prambanan Jazz tetap menyuguhkan hiburan yang apik dan layak untuk dinikmati. Congrats!