Usai Bercanda dengan Keluarga, Kakek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri

Ayahnya sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda ingin mengakhiri hidupnya.

Eleonora PEW
Minggu, 21 November 2021 | 18:50 WIB
Usai Bercanda dengan Keluarga, Kakek di Kulon Progo Ditemukan Tewas Gantung Diri
Ilustrasi mayat perempuan (shutterstock)

SuaraJogja.id - Paulina, warga Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo ini, terlihat sangat terpukul. Minggu (21/11/2021) pagi, wanita ini terlihat berusaha menahan kesedihan yang mendalam usai ditinggal pergi ayahnya, P (68) untuk selama-lamanya.

Wanita ini kehilangan ayahnya, yang meninggal dengan cara tak wajar. Lelaki yang dicintainya itu ditemukan tak bernyawa lehernya tergantung di salah satu ranting pohon jambu samping rumah, Minggu pagi.

Paulina mengaku kaget dengan kejadian ini. Pasalnya, ayahnya sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda ingin mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pasalnya, Sabtu (20/11/2021) malam, P masih berkumpul dengan keluarga bahkan masih nampak berbincang-bincang.

“Bapak semalam masih ngobrol dengan keluarga, tidak ada tanda-tanda akan seperti ini. Hanya saja sejak dua bulan ini korban mengalami gejala stroke," katanya, Minggu pagi.

Baca Juga:Geger, Karyawan Jasa Pelaminan di Padang Tewas Gantung Diri

Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry mengatakan, sekitar pukul 05.00 WIB, anak-anak P curiga mendapati ayahnya sudah tidak berada di tempat tidurnya. Mereka lantas bersama-sama melakukan pencarian ke berbagai sudut rumah.

Di dalam rumah, P juga tak kunjung ditemukan. Hingga salah satu anggota keluarga ada yang mencarinya ke luar dan bertanya kepada tetangga mereka. Namun ketika sampai samping rumah, mereka melihat P tergantung di pohon jambu.

“Jadi korban naik dengan menggunakan tangga dan saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” katanya.

Melihat kondisi tersebut, anak-anak perempuan P berteriak histeris meminta tolong. Seketika itu juga warga berdatangan ke lokasi tersebut. Sebelum akhirnya kasus tersebut dilaporkan ke pihak polisi.

Jasad P kemudian dievakuasi petugas kepolisian dan PMI. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari Puskesmas Pengasih 1. Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Jasad P selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Baca Juga:Nissa Sabyan Dinyinyiri Foto Bareng Adelia Pasha, Bocah 4 Tahun Tenggelam di Selokan

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak