SuaraJogja.id - Rumus energi kinetik. Energi kinetik merupakan energi yang dimiliki oleh benda ketika bergerak. Terdapat beberapa rumus yang bisa digunakan untuk menghitung energi kinetik.
Energi sendiri memiliki arti ukuran kemampuan untuk melakukan kerja. Dalam fisika, energi didefinisikan kemampuan untuk melakukan usaha, kerja atau melakukan perubahan.
Maka dari itu setiap kegiatan yang kita lakukan, meskipun itu hal kecil, seperti mendorong meja, mengangkat barang dan berlari, seseorang membutuhkan energi.
Energi dibagi menjadi energi kinetik dan energi potensial. Gabungan kedua energi itu biasa disebut dengan energi mekanik. Namun, pada kali ini akan dijelaskan lebih jauh khusus untuk energi kinetik.
Baca Juga:Prihatin Lihat Siswa Ketakutan Belajar Matematika, Guru Ini Berinovasi Ciptakan Tiket Sapa
Energi kinetik merupakan energi yang disebabkan oleh gerak suatu benda yang memiliki berat atau massa. Maka semua benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu mempunyai energi kinetik. Sedangkan benda diam, tidak memiliki energi kinetik.
Energi kinetik bisa dihasilkan berdasarkan getaran, rotasi atau translasi (pergerakan dari satu tempat ke tempat lain. Energi kinetik benda dapat dengan mudah dicari dengan persamaan yang menggunakan massa dan kecepatan benda.
Energi kinetik dipengaruhi oleh massa (m) dan kecepatan (v) dari suatu benda. Besarnya energi kinetik berbanding lurus dengan besarnya massa dan berbanding dengan kuadrat kecepatan gerak benda.
Contoh dari energi kinetik yakni truk yang bergerak, saat orang berlari dan gerakan lainnya.
Energi kinetik terbagi menjadi dua sesuai dengan gerakannya. Masing-masing energi itu mempunyai rumus tersendiri.
Baca Juga:Rumus Serta Contoh Kalimat Simple Past Tense
1. Energi Kinteik Translasi
Energi kinetik translasi atau hanya disbeut energi kinetik saja merupakan energi kinetik saat benda bergerak dalam secara translasi. Rumus ini merupakan paling dasar dalam energi kinetik.
Adapun rumusnya sebagai berikut:
Ek = ½ x m x v²
Ket:
m: masa dari benda tegas (kg)
v: kecepatan (m/s)
Ek: energi kinetik (joule)
2. Energi Kinerik Rotasi
Tidak semua bergerak secara transalsi linier. Namun ada pula benda yang bergerak dalam gerakan melingkar atau gerakan rotasi. Parameter dalam energi kinetik rotasi menggunakan momen inersia dan kecepatan sudut.
Rumusnya sebagai berikut:
Er = ½ x I x w²
Ket:
I = momen inersia
w = kecepatan sudut
Adapun contoh soal energi kinetik sebagai berikut:
Sebuah mobil memiliki massa 500 kg melaju dengan kecepatan 25 m/s. Hitung energi kinetik mobil pada kelajuan itu. Apa yang akan terjadi jika mobil direm mendadak?
Jawaban:
Diketahui:
massa mobil (m) = 500 kg
kecepatan mobil (v) = 25 m/s
Ek = ½ x m x v²
Ek atau Joule = ½ x 500 x (25)²
Joule = 156.260 joule
Ketika mobil direm, maka mobil akan berhenti. Energi kinetik akan berubah menjadi energi panas dan energi berbunyi yang ditimbulkan oleh gesekan antara rem dengan as roda dan ban mobil dengan jalan.
Demikian penjelasan mengenai rumus energi kinetik. Semoga penjelasan singkat ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat, khususnya saat belajar di sekolah.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar