Beberkan Kisah Misteri Saat Dampingi Gus Dur, Priyo Ungkap Pramusaji Istana Nyaris Nangis

Priyo Sambadha ceritakan kisah misteri saat mendampingi Gus Dur sebagai presiden

Galih Priatmojo
Kamis, 25 November 2021 | 10:13 WIB
Beberkan Kisah Misteri Saat Dampingi Gus Dur, Priyo Ungkap Pramusaji Istana Nyaris Nangis
Almarhum Presiden Republik Indonesia ke-4, KH. Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur. [Twitter@tsamaraDKI]

Priyo mengungkapkan saat itu mendapat shaf paling belakang di luar masjid karena kondisi di dalam masjid sudah penuh jamaah.

Ia duduk mendengarkan khotbah berdampingan dengan seorang pramusaji khusus kepresidenan.

Ia pun dibuat terkaget-kaget saat mendapat laporan bahwa sesaat sebelum si pramusaji itu menuju masjid sempat diminta menghidangkan teh untuk Gus Dur di ruang kerjanya.

"Nah suatu saat, Presiden Gus Dur pas hari Jumat berada di istana. Jadi otomatis beliau akan salat Jumat di Masjid Bhaiturahim Istana. Nothing special,"

Baca Juga:Peringatan Hari Santri di Manado, Wali Kota Andrei Angouw Sebut Gus Dur Jadi Teladan

"Jadi saat itu saya juga salat Jumat di istana. Bbrp saat yg lalu setelah saya menyelesaikan bbrp tugas saya saya lalu menuju Masjid Istana. Sudah agak mepet. Masjid sdh penuh shg saya kebagian di tempat di luar masjid. Di aspal istana di bawah pohon istana yg rindang,"

"Saya menggelar sajadah di saf paling belakang di atas aspal istana. Saya saksikan banyak Paspampres yg jaga berdiri tegak siaga. 'Oh Bapak Presiden sudah di dalam Masjid', pikir saya. Fine. Lalu saya duduk di atas sajadah dengarkan khotbah Khatib," lanjutnya.

"Gak gitu lama, seseorang menggelar sajadah persis di sebelah saya. Beliau pramusaji senior di istana. Pramusaji itu sebutan buat pelayan di istana. Tugasnya antara lain menyajikan makan minum untuk Bapak Presiden dan tamu2 Presiden,"

"Saat itu beliau sudah cukup sepuh. Sudah puluhan tahun mengabdi di istana. Setelah bbrp saat duduk, dia bertanya ke saya, 'Lho Pak Presiden emang sudah di masjid?' Dia bertanya gitu mungkin setelah melihat banyak Paspampres siaga di semua sudut masjid.

"Saya jawab, 'Iya sudah. Emang kenapa pak?"

Baca Juga:Said Aqil Isyaratkan Maju Calon Ketua PBNU Ketiga Kalinya, Tiru Gus Dur

"Dgn muka bingung, dia ngomong, 'Astagfirullah al adzim. Subahannallah...' sambil mengusap wajahnya dg kedua telapak tangannya," ceritanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak