SuaraJogja.id - Inisiatif dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN) DI Yogyakarta guna mempercepat vaksinasi hingga ke berbagai pelosok di wilayah itu. BIN melakukan vaksinasi jemput bola yang menyasar lansia dan disabilitas.
Disampaikan oleh Koordinator Vaksinasi dari rumah ke rumah BIN Kulon Progo Wuri Atmaja, setidaknya ada 400 sasaran yang belum divaksin di Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo dengan berbagai alasan, mulai dari lansia, keterbatasan akses dan beberapa disabilitas.
"Kami juga melakukan vaksinasi massal dengan harapan masyarakat yang belum divaksin dapat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, sehingga tercipta kekebalan kelompok yang diharapkan oleh Pemerintah Pusat dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X," kata Wuri.
Vaksinasi COVID-19 ini menggunakan vaksin Sinovac. Wuri menjelaskan, vaksinasi kali ini jadi upaya untuk memfasilitasi warga yang berada di wilayah pedesaan maupun perbukitan karena warga kesulitan mendapatkan vaksin.
Baca Juga:Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Bikin Warga Desa Ini Berbondong-bondong ikut Vaksinasi
"Akhirnya, kami jemput bola dengan melakukan vaksinasi COVID-19. Berdasarkan catatan kami, ada sejumlah lansia yang tidak bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 karena tekanan darah tinggi dan riwayat penyakit yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19," katanya.
Ia melanjutkan, guna menarik minat masyarakat mengikuti vaksinasi COVID-19, BIN DIY memberikan sejumlah hadiah hiburan dan pembagiannya dengan cara diundi.
"Dengan adanya hadiah hiburan ini, harapannya vaksinasi ini berjalan dengan gembira, aman dan sehat bagi masyarakat, sehingga minat masyarakat mengikuti vaksinasi ini semakin tinggi," ucapnya.
"Kami mengimbau masyarakat utnuk menghindari kerumunan pada libur Natal dan Tahun Baru 2022, apalagi pemerintah pusat akan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 mulai 24 Desember sampai 2 Januari 2022," sambung dia.
Ia juga mengapresiasi capaian vaksinasi di Kulon Progo untuk dosis pertama yang mencapai 85,2 persen dan dosis kedua 72,9 persen dari total 342.720 sasaran.
Baca Juga:Ahli Epidemiolog Tak Percaya Data Covid-19 di Bali, Tracing Dinilai Rendah
"Kami akan mengupayakan membatu pemerintah, termasuk TNI dan Polri supaya akhir tahun ini, masyarakat Kulon Progo sudah mendapatkan vaksinasi," katanya.
Vaksinasi jemput bola ini mendapatkan respon baik dari warga, salah satunya yang disampaikan oleh Mugiyo, salah satu warga Wonobroto, Kecamatan Sentolo.
Ia mengaku mendapatkan informasi vaksinasi dari dukuh tempat ia tinggal. Ia sendiri baru mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama.