4. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Cahaya dapat menembus benda bening seperti kaca, botol plastik, air jernih, plastik putih dan lain sebagainnya. Contohnya ketika menghidupkan senter yang diarahkan ke gelas maka cahaya tersebut akan menembus hingga kebelakang gelas.

Terdapat peristiwa dispersi dalam macam-macam sifat cahaya. Dispresi merupakan peristiwa penguraian cahaya polikromatik (putih) menjadi cahaya-cahaya monokromatik (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu) pada prisma lewat pembiasan atau pembelokan. Contohnya yaitu ketika ada pelangi di langit saat hujan reda.
Baca Juga:Rahasia Rumus Energi Kinetik Mudah dan Cepat
6. Cahaya dapat mengalami pelenturan
Sifat cahaya selanjutnya yaitu cahaya dapat mengalami difraksi atau pelenturan pada bidang yang sempit. Hal ini terjadi karena gelombang cahaya yang mengalami pelenturan merambat ke arah cahaya yang melewati celah sempit. Contoh cahaya bisa masuk pada lobang sekecil apapun pada ruangan.
7. Cahaya Mengalami Polarisasi
Polarisasi yaitu proses menyerapnya sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut dapat kehilangan sebagian arah getarnya. Cahaya dapat diserahkan atau terpolarisasi dengan merambat ke segala arah secara tegak lurus dengan arah rambat yang dimilikinya.
Contoh cahaya hanya bisa merambat di satu arah bidang saja.
Baca Juga:Bagaimana Proses Manusia Bisa Mendengar Berbagai Macam Bunyi?
8. Dapat Diserap