SuaraJogja.id - Sifat senyawa berbeda-beda sesuai dengan unsur-unsur pembentuknya. Senyawa merupakan suatu zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi dua unsur atau lebih.
Senyawa hanya bisa diuraikan dengan suatu reaksi kimia tertentu. Namun pada kondisi yang sama, senyawa bisa mempunyai wujud yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.
Senyawa bisa terbentuk karena proses alami, dan ada yang sengaja dibuat demi kepentingan manusia.
Senyawa memiliki sifat yang berbeda dari unsur penyusunnya. Senyawa yang terbentuk melalui ikatan kovalen yang menggunakan elektron secara bersama di antara atom-atom yang berikatan. Contohnya Air (H2O) dan karbon dioksida CO2.
Baca Juga:Mengenal Pengertian, Model dan Sifat Logaritma
Secara umum sifat senyawa dapat dibedakan menjadi 5 macam:
- Komponen penyusun yang ada pada senyawa memiliki suatu perbandingan tertentu yang sifatnya tetap.
- Senyawa tidak dapat dipisahkan dengan komponen penyusunnya kembali dengan melalui reaksi fisika.
- Senyawa dapat dikategorikan sebagai senyawa zat tunggal.
- Senyawa memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya.
- Senyawa bisa terbentuk melalui proses reaksi kimia
Adapun ciri-ciri senyawa diantaranya yaitu:
- Terbentuk dari 2 ataupun lebih unsur yang disusun secara reaksi kimia biasa.
- Memiliki perbandingan komposisi yg tetap.
- Kehilangan sifat zat asalnya jika sudah jadi senyawa.
- Bisa diuraikan secara kimia,tapi tidak secara fisika.
1. Senyawa Organik
Senyawa organik merupakan senyawa yang dibangun oleh unsur karbon (C) sebagai kerangka utamanya, yang mengikat unsur non-logam yang lain seperti hidrogen, oksigen, dan nitrogen.
Baca Juga:Verawaty Fadjrin Meninggal karena Kanker Paru-Paru, Kenali Faktor Risikonya!
2. Senyawa Anorganik
Jauh berbeda dari senyawa organik, senyawa anorganik merupakan senyawa-senyawa yang tidak disusun dari atom karbon.
Itulah pengertian, ciri-ciri macam-macam dan sifat senyawa.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari