Mengenal Fungsi Protein, dari Membentuk Antibodi Sampai Mengurangi Berat Badan

Protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak selain lemak dan karbohidrat.

Risna Halidi
Rabu, 01 Desember 2021 | 18:18 WIB
Mengenal Fungsi Protein, dari Membentuk Antibodi Sampai Mengurangi Berat Badan
Protein Hewani. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Fungsi protein. Protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak selain lemak dan karbohidrat. Hal ini karena fungsi protein sangat vital dalam tubuh seperti pemasok energi, membentuk berbagai enzim dan hormon hingga mendukung sistem kekebalan tubuh.

Sebagian asam amino dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Namun sebagian lain hanya bisa didapatkan dari makanan. Oleh karena itu, tubuh tetap memerlukan tambahan protein dari makanan yang dikonsumsi agar fungsi protein dalam tubuh dapat berjalan secara optimal. Berikut adalah berbagai manfaat dan fungsi protein bagi tubuh:

1. Sebagai sumber energi
Protein merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi tubuh selain lemak dan karbohidrat. Sama dengan karbohidrat, protein mengandung 4 kalori per gram-nya. Sedangkan lemak memasok energi lebih banyak, yakni 9 kalori/gram.

Dalam pengolahan makanan untuk sumber energi, tubuh akan menggunakan karbohidrat dan lemak terlebih dahulu. Protein akan disimpan sebagai cadangan dan digunakan ketika tubuh benar-benar membutuhkannya, misalnya saat berpuasa hingga 18–48 jam tanpa asupan makanan.

Baca Juga:Mengenal Protein: Pengertian, Struktur, dan Macam-Macam Sifatnya

Ilustrasi makanan sumber protein. (Elements Envato)
Ilustrasi makanan sumber protein. (Elements Envato)

2. Meningkatkan massa dan kekuatan otot
Mengonsumsi protein dalam jumlah tepat dapat menambah massa otot dan meningkatkan kekuatan otot. Oleh karena itu, seorang atlet binaraga atau seseorang yang ingin memperkuat dan memperbesar otot sering mengonsumsi lebih banyak protein dan mengimbangi dengan latihan angkat beban.

3. Membangun dan memperbaiki jaringan tubuh
Protein adalah “batu bata” yang berperan besar dalam menyusun hampir semua bagian tubuh kita, misalnya otot dan tulang, jantung, paru-paru, otak, kulit dan rambut.

Tidak hanya itu, protein juga bertanggung jawab memelihara dan mengganti jaringan di tubuh yang rusak. Dalam kondisi normal, jumlah protein yang digunakan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh akan sama setiap harinya.

Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan tubuh membutuhkan lebih banyak protein. Salah satunya ketika ada pertumbuhan jaringan baru atau ketika pemecahan protein terjadi lebih banyak, misal pada ibu hamil, ibu menyusui, atau orang yang sedang sakit.

4. Membentuk antibodi
Protein membantu tubuh membentuk imunoglobulin yang biasa dikenal sebagai antibodi. Antibodi berperan penting untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Selain itu, antibodi membantu tubuh untuk mencegah terjadinya penyakit dari bakteri atau virus yang sama di kemudian hari.

Baca Juga:Penting Dikonsumsi Setiap Hari, Ini 5 Manfaat Protein bagi Tubuh

Setelah tubuh menghasilkan antibodi terhadap bakteri atau virus tertentu, sel-sel imun dalam tubuh tidak akan pernah lupa cara memproduksinya kembali. Jadi, jika nantinya bakteri atau virus tersebut menyerang kembali, tubuh akan bisa melawannya dengan lebih cepat.

5. Mempercepat penyembuhan luka
Protein merupakan unsur utama pembentuk jaringan dan organ di tubuh. Oleh karena itu, mengonsumsi lebih banyak protein dapat mempercepat pemulihan luka saat mengalami cedera.

6. Membentuk enzim dan hormon
Enzim merupakan jenis protein yang ditemukan di dalam sel. Enzim bertanggung jawab terhadap banyak reaksi biokimia yang terjadi di dalam tubuh, misal kontraksi otot, menghancurkan racun, dan mencerna makanan.

7. Menurunkan berat badan
Mengonsumsi makanan kaya protein diyakini dapat memberikan efek kenyang lebih lama. Hal ini karena kandungan protein di dalam makanan dapat menekan produksi hormon yang membuat Anda mudah lapar.

Makanan kaya protein tepat dikonsumsi kalangan yang sedang menurunkan berat badan. Namun untuk mendapat hasil maksimal, disarankan tetap berolahraga secara rutin.

Selain fungsi-fungsi di atas, masih banyak fungsi protein lain yang sangat dibutuhkan tubuh. Peranan itu di antaranya menyeimbangkan pH dan jumlah cairan dalam darah, menyimpan cadangan nutrisi tubuh, dan menjadi alat transportasi bagi senyawa-senyawa kimia untuk melewati aliran darah serta masuk atau keluar sel tubuh.

Jenis Makanan Sumber Protein

Protein Hewani

Protein Hewani. (Shutterstock)
Protein Hewani. (Shutterstock)

1. Daging ayam dan sapi tanpa lemak
Dada ayam sangat mudah untuk dimasak, dengan catatan Anda mampu memasaknya dengan benar. Kadar protein yang terkandung dalam 1 dada ayam tanpa kulit sebanyak 53 gram sementara daging sapi yaitu 22 gram.

2. Telur ayam
Telur adalah salah satu sumber makanan hewani yang mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, serta antioksidan. Satu telur ayam mengandung 6 gram protein dan 78 kalori.

3. Yogurt dan susu
Yogurt dan susu merupakan makanan yang rasanya lezat, memiliki tekstur lembut, dan kaya nutrisi. Yogurt seberat 170 gram mengandung 17 gram protein dan 100 kalori. Sedangkan secangkir susu dengan lemak 1 persen mengandung 8 gram protein.

4. Ikan tuna
Ikan tuna memiliki lemak dan kalori yang rendah sehingga bagus dikonsumsi. Seperti ikan lainnya, tuna mengandung nutrisi yang kaya akan asam lemak omega-3. Dalam 1 ons ikan tuna mengandung 30 gram protein dan 157 kalori.

5. Keju cottage
Jenis keju satu ini terbuat dari susu sapi serta cenderung sangat rendah lemak dan kalori. Keju ini mengandung kalsium, fosfor, selenium, vitamin B2, serta vitamin B12. Secangkir keju cottage dengan 2% lemak menganduk 27 gram protein dan 194 kalori.

Protein Nabati

Tiga jenis kacang lentil. (Wikipedia)
Tiga jenis kacang lentil. (Wikipedia)

1. Gandum
Gandum juga termasuk makanan paling sehat karena banyak mengandung serat baik, magnesium, mangan, vitamin B1 dan beberapa nutrisi lainnya. Kadar protein yang terkandung dalam gandum mentah yaitu 13 gram dan 303 kalori.

2. Brokoli
Brokoli merupakan sayuran yang mengandung 2,8 gram protein di setiap cangkirnya. Selain itu, brokoli kaya akan vitamin C dan vitamin K yang bisa mengurangi risiko kanker.

3. Kacang almond
Kacang almond merupakan salah satu jenis kacang yang paling populer karena mengandung nutrisi penting termasuk serat, vitamin E, mangan dan magnesium. Kadar protein yang ada pada kacang almond sebanyak 6 gram per 1 ons.

4. Lentil
Kacang lentil termasuk sumber makanan bergizi yang setiap cangkirnya mengandung 18 gram protein, memberi asupan 230 kalori. Selain itu, lentil merupakan sumber yang baik dari serat dan mineral seperti zat besi, fosfor, thiamin, dan folat.

Demikian penjelasan mengenai fungsi-fungsi protein berikut jenis makanannya. Selain dari makanan dan minuman kaya protein, Anda bisa mengonsumsi suplemen protein untuk membantu memenuhi asupan protein harian.

Namun sebelum mengonsumsi suplemen, ada baiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk mengetahui dosis yang sesuai kondisi dan kebutuhan. Dengan begitu, manfaat protein pun bisa didapatkan secara maksimal.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak