SuaraJogja.id - Mikroskop jadi salah satu alat penting dalam laboratorium. Fungsi mikroskop sendiri sangat penting untuk penelitian lebih lanjut di dalam laboratorium.
Sekarang segala kalangan usia bisa menjajal menggunakan mikroskop seperti saat di sekolah. Sebenarnya apa fungsi mikroskop dalam kehidupan. Bagaimana cara menggunakannya. Simak informasi berikut ini.
Mikroskop berasal dari bahasa yunani kuno mikro artinya kecil dan skopein artinya melihat. Jadi mikroskop adalah alat laboratorium untuk mengamati benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung. Obyek yang diamati seperti jaringan hewan, tumbuhan, protozoa, bakteri, dan virus. Bayangan benda yang diamati diperbesar hingga berkali-kali, sehingga bisa dilihat mata.

Terlepas dari fungsi utama mikroskop untuk mengamati benda kecil bagian-bagian dari mikroskop memiliki fungsi tersendiri. Jenis mikroskop sendiri ada 2 mikroskop cahaya (diseksi, monokuler, dan bikuler) dan elektro. Pada mikroskop terbagi menjadi 2 bagian yaitu bagian optik dan bagian non optik atau mekanik. Berikut penjelasan fungsi mikroskop.
Baca Juga:10 Fungsi Dinding Sel: Metabolisme hingga Penyimpanan Karbohidrat
A. Bagian optik
Pada bagian optik mikroskop tersusun dari beberapa bagian diantaranya.
1. Lensa Okuler
Lensa ini bersentuhan langsung dengan penglihatan pengguna. Berfungsi untuk memperbesar bayangan obyek. Terdiri dari 3 macam lensa dengan perbesaran 5 kali, 10 kali, dan 15 kali.
2. Lensa Obyektif
Baca Juga:Mengenal Fungsi Ribosom Hingga Cara Kerjanya dalam Tubuh
Lensa ini dekat dengan obyek yang diamati. Memiliki 4 macam lensa dengan perbesaran 4 kali, 10 kali, 45 kali, hingga 100 kali.