SuaraJogja.id - Polres Kulon Progo kini memburu pemeran wanita dalam video porno yang dibuat di lantai 2 area parkir Yogyakarta International Airport atau Bandara YIA. Pemeran video tersebut diduga adalah Siskaeee, yang selama ini dikenal sebagai wanita yang sering membuat konten panas.
Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu I Nengah Jeffry mengungkapkan, polisi memang menduga bahwa wanita pemeran video tersebut adalah Siskaeee. Beberapa petunjuk dalam video tersebut juga mengarah pada kemiripan dalam akun media sosial yang dimiliki oleh Siskaeee.
"Dalam video tersebut juga muncul tulisan Siskaeee," terang Jeffry, Jumat (3/12/2021).
Video beredar di akun koleksiRARE96 pada tanggal 23 bulan November 2021. Dalam video terdapat tulisan OnlyFans.com/siskaeee_ofc.
Baca Juga:Video Porno Viral Dipastikan di Bandara YIA, Dokter Amin Sudah Pamit dari PSS Sleman
Tak hanya itu, petunjuk lain dalam video tersebut yang mengarah ke Siskaeee adalah kacamata perempuan pemeran video porno tersebut. Kacamata yang dikenakan oleh perempuan tersebut sangat identik dengan kacamata Siskaeee dalam video prank driver ojek online.
"Dalam akun siskaeee E-nya Tiga, bentuk kacamatanya juga hampir sama," terang Jeffry.
Namun, polisi belum bisa menyimpulkan karena mereka baru menduga. Selain memburu Siskaeee, pihaknya kini juga mendalami siapa pemilik akun yang mengunggah video porno tersebut karena keduanya bisa dikenakan UU Pornografi dan ITE.
Jefrry menambahkan, berkaca dari kasus video porno tersebut, ia menyarankan kepada pengelola Bandara YIA untuk melakukan koreksi. Bandara YIA perlu kehadiran polisi.
"Perlunya kehadiran polisi di bandara guna menekan terjadinya tindak kriminal di bandara," ujar dia.
Baca Juga:Polres Kulon Progo Sebut Video Porno yang Viral Dipastikan Diambil di Bandara YIA
Sebab, di Bandara YIA belum ada polisi yang bertugas. Tidak sama halnya seperti di Bandara Soekarno-Hatta, di mana ada Polres Bandara, ataupun bandara-bandara lainnya yang memiliki polsek bandara ataupun pos polisi.
"Sudah dua kali kasus di bandara di mana pertama penipuan jual beli berlian dan kedua viralnya video porno yang viral akhir-akhir ini. Diharapkan dengan adanya polisi dibandara dapat membantu pengawasan dan pengamanan di sana," tandas Jeffry.
Kontributor : Julianto