Varian unggulannya adalah akses tunggal ke layanan digital existing, seperti Mandiri Cash Management 2.0, Mandiri Financial Supply Chain Management, Mandiri Global Trade (MGT), Mandiri e-FX, Mandiri Smart Account dan Mandiri Online Custody.
“Portal tersebut memudahkan pemantauan aktivitas dan posisi keuangan perusahaan melalui layanan finansial dashboard yang terintegrasi,” katanya.
Kopra by Mandiri, sambungnya, turut memudahkan nasabah untuk melakukan deal dan settlement jual beli valuta asing dengan rate kompetitif secara daring melalui fitur Mandiri e-FX.
Dengan Mandiri e-FX ini, nasabah tidak perlu menelpon ke cabang untuk mendapatkan rate spesial dan bisa mengetahui pergerakan kurs valas secara real time.
"Lewat Kopra by Mandiri, nasabah bisa dengan mudah mengirimkan dokumen syarat pembukaan rekening giro ke cabang secara online untuk proses pembukaan rekening giro," katanya.
Baca Juga:Perkuat Kemandirian Jangka Panjang Mahasiswa, Bank Mandiri Sasar Investor Milenial
Dengan begitu, cabang dapat melakukan proses pengecekan dokumen lebih awal sebelum nasabah datang ke cabang. Sehingga mempercepat jangka waktu pembukaan rekening giro.
“Dengan dukungan digitalisasi layanan perbankan ini, hingga Oktober 2021, Bank Mandiri Area Yogyakarta berhasil mengoptimalkan perhimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK),” tambahnya.
Optimalisasi tersebut tercermin dari total DPK yang menembus Rp11,35 Triliun, tumbuh 12,15 persen yoy, senilai Rp1,2 Triliun dengan rasio CASA terhadap DPK sebesar 76,28 persen.