Sejarah Pencak Silat Sejak Kerajaan Sriwijaya dan Menyebar di Semenanjung Malaka

Seni bela diri ini telah diakui oleh UNESCO Sebagai warisan budaya Nusantara.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 11 Desember 2021 | 13:10 WIB
Sejarah Pencak Silat Sejak Kerajaan Sriwijaya dan Menyebar di Semenanjung Malaka
Pencak silat Mencak Basemah Pagaralam (TimesIndonesia)

1. Kuda kuda

Adalah posisi menapak kaki untuk memperkokoh posisi tubuh agar tidak mudah dijatuhkan lawan juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak serangan.

2. Sikap dan Gerak.

Pencak silat terdiri dari sikap (posisi) dan gerak gerik (pergerakan).

Baca Juga:Semen Tonasa Raih Penghargaan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep

Ketika seorang pesilat bergerak saat bertarung, sikap dan gerakannya berubah mengikuti perubahan posisi lawan secara berkelanjutan.

3. Langkah.

Ini adalah salah satu ciri khas dari silat. Yakni langkah yang merupakan elemen penting dalam permainan silat yang baik dan benar.

4. Kembangan.

Yaitu gerakan tangan dan sikap tubuh yang dilakukan sembari memperhatikan, mewaspadai gerak gerik musuh, sekaligus mengintai celah Pertahanan.

Baca Juga:Surga Harta Karun Dari Negeri Arab Ada di Sibolga, Emas Peninggalan Kerajaan Berserakan

5. Buah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak