Sejarah Pencak Silat Sejak Kerajaan Sriwijaya dan Menyebar di Semenanjung Malaka

Seni bela diri ini telah diakui oleh UNESCO Sebagai warisan budaya Nusantara.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 11 Desember 2021 | 13:10 WIB
Sejarah Pencak Silat Sejak Kerajaan Sriwijaya dan Menyebar di Semenanjung Malaka
Pencak silat Mencak Basemah Pagaralam (TimesIndonesia)

Secara tradisional istilah teknik bertahan dan menyerang disamakan dengan buah.

Pesilat biasanya menggunakan tangan, siku, lengan, kaki lutut dan telapak kaki dalam serangan.

6. Jurus.

Jurus adalah rangkaian gerakan dasar untuk tubuh bagian atas dan bawah yang digunakan sebagai panduan untuk menguasai teknik teknik lanjutan Pencak silat saat dilakukan untuk berlatih baik tunggal maupun pasangan.

Baca Juga:Semen Tonasa Raih Penghargaan Badan Pengelola Geopark Maros-Pangkep

7. Sapuan dan guntingan.

Ialah salah satu jenis teknik menjatuhkan musuh dengan menyerang kuda kuda musuh yakni menendang dengan menyapu atau menjepit kaki musuh, sehingga kehilangan keseimbangan dan jatuh.

8. Kuncian.

Teknik melumpuhkan lawan agar tak berdaya dan tidak dapat bergerak.

Kuncian melibatkan gerakan menghindar, tipuan dan dengan cepat biasanya mengincar pergelangan tangan, lengan, leher, dagu atau bahu lawan.

Baca Juga:Surga Harta Karun Dari Negeri Arab Ada di Sibolga, Emas Peninggalan Kerajaan Berserakan

Itu tadi sejarah Pencak Silat di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak