SuaraJogja.id - Fungsi lembaga keluarga. Keluarga merupakan satuan terkecil dan memiliki sifat dasar untuk tercapainya kehidupan sosial masyarakat.
Di dalam keluarga diatur relasi antaranggota keluarga sehingga memiliki peranannya masing-masing. Keluarga terbentuk dari pernikahan sah berdasarkan agama, pemerintah, dan adat.
Sementara itu, lembaga keluarga merupakan salah satu dasar lembaga sosial yang memiliki fungsi pokok untuk memenuhi kebutuhan biologis, emosional, sosial ekonomi, dan Pendidikan. Berikut penjelasan fungsi lembaga keluarga.
Terdapat fungsi lembaga keluarga, antara lain:
1. Fungsi Biologis atau Reproduksi
Keluarga berfungsi sebagai sarana reproduksi karena setiap orang memiliki kebutuhan biologis, sehingga akan terjadi perkembangbiakan berupa keturunan.
Baca Juga:Akan Bertemu Keluarga di Hari Natal Nanti? Jangan Pernah Tanyakan 5 Hal Sensitif Ini!
2. Fungsi Protektif atau Perlindungan
Alasan terbentuknya sebuah keluarga untuk memberi rasa aman dan perlindungan bagi anggota keluarga, baik secara fisik maupun psikis.
3. Fungsi Ekonomi
Fungsi ekonomi bagi keluarga sangat penting, karena hal tersebut mendukung kelangsungan hidup bagi anggota keluarga. Fungsi ekonomi keluarga terdiri dari mencari nafkah, merencanakan dan menggunakannya.
3. Fungsi Edukatif
Keluarga merupakan bentuk tanggung jawab terpenting bagi orang tua, karena anak-anak pertama kali menerima pendidikan dari keluarga. Sehingga orang tua perlu berperan aktif dalam memberikan pendidikan dalam keluarga bagi anak-anaknya.
4. Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi berkaitan dengan fungsi pendidikan, karena dalam fungsi sosialisai terdapat unsut sosialisasi dan sebaliknya
5. Fungsi Afeksional
Ketika anak masih kecil, peran afeksional sangat penting. Apabila anak berkomunikasi dengan kedua orang tuanya, maka anak dapat merasakan perasaan orang tua.
Baca Juga:Ahmad Dhani Sekeluarga Diduga Tak Karantina Pulang dari Turki, Netizen Beberkan Buktinya
Anak juga membutuhkan kehangatan dari orang tua. Maka dari itu, orang tua perlu menjalankan fungsi afeksional agar anak dapat tumbuh dengan jiwa yang sehat.
6. Fungsi Relijius
Dalam fungsi relijius, keluarga memiliki kewajiban untuk memperkenalkan dan mengajak anak-anaknya untuk menjalankan kehidupan beragama sesuai dengan keyakinannya masing-masing.
7. Fungsi Rekreatif
Keluarga harus mampu memberikan ketentraman, kenyamanan spiritual dan suasana damai di dalam keluarga. Maka, keluarga menjadi hiburan yang dapat dirasakan dan dijalani oleh seluruh anggota keluarga tanpa adanya keributan dan konflik.
8. Fungsi Pengendalian Sosial
Keluarga memiliki fungsi sebagai pengendalian sosial, agar dapat melakukan Tindakan preventif atau pencegahan terhadap anggota keluarga. Hal tersebut diperlukan supaya tidak melanggar norma sosial yang berlaku.
9. Fungsi Manifest
Dengan adanya sebuah keluarga, dapat meneruskan keturunan atau fungsi biologis. Penduduk yang lama di kawasan tersebut merupakan keluarga yang dapat dibilang memiliki banyak anak. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh motto orang terdahulu, yaitu apabila punya banyak anak, punya banyak rejeki.
Terbentuknya lembaga karena kehidupan sosial menginginkan adanya ketertiban, ketenangan dalam berinteraksi untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, bahkan dalam pengawasan, adanya pranata sosial yang mengatur kehidupan masyarakat supaya terkontrol.
Lembaga keluarga memiliki ciri-ciri, antara lain:
- Kelompok sosial yang terdiri dari berbagai usia dan jenis kelamin
- Setidaknya 2 diantaranya memiliki hubungan sebagai suami dan istri yang diakui/sah
- Memiliki seperangkat aturan sosial yang diterapkan oleh anggota keluarga
- Memiliki fungsi utama, yaitu fungsi reproduksi, ekonomi, sosialisasi, dan perlindungan
- Menempati tempat tertentu dalam kurun waktu tertentu
Itulah fungsi lembaga keluarga yang perlu kita ketahui sebelum membangun keluarga kita sendiri.
- 1
- 2
