SuaraJogja.id - Kita mengenal rahim atau uterus untuk menampung sel telur hingga menjadi janin hingga lahir. Namun, fungsi rahim tak hanya itu. Rahim merupakan organ muskular dengan bentuk seperti buah pir atau alpukat terbalik yang memiliki berat sekitar 30gr-60gr.
Rahim terletak di rongga pelvisantara rektum dan di depan kandung kemih. Jalan lahir seorang bayi juga melalui rahim dan memiliki kemampuan untuk mendorong jalan lahir.
Saat persalinan selesai, otot rahim menutup pembuluh darah secara otomatis untuk menghindari pendarahan. Kemudian rahim dapat mengecil seperti semua dalam waktu 42 hari.
Ukuran rahim pun berbeda-beda, tergantung pada usia, pernah melahirkan atau belum. Pada anak-anak berukuran 2-3cm, nullipara 6-8cm, dan multi para 8-9cm. Rahim juga dapat menahan beban mencapai 5 liter.
Baca Juga:Wanita Ini Bikin Heboh, Jual Karya Seni NFT Berhadiah Sel Telur Miliknya
Pada saat proses menghasilkan keturunan, diawali dengan proses fertilisasi, maka dari itu rahim memiliki fungsi yang penting.
Simak penjelasan fungsi rahim berikut:
1. Sebagai saluran gamet (spermatozoa)
Rahim berfungsi sebagai tempat saluran gamet, karena saat pembuahan spermatozoa berjalan ke atas melalui servik, uterus lalu ke tuba falopi. Pada umumnya pembuahan dan kehamilan terjadi segmen distal tuba falopi dekat ovarium.
2. Menahan ovum yang dibuahi
Baca Juga:Bahas Makna Ibu, Melanie Subono Dipuji Warganet
Sel telur (ovum) yang berhasil dibuahi oleh sel sperma, maka ovum perlu ditahan agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi janin. Dengan bantuan saluran tuba uterine, ovum yang telah dibuahi akan menuju uterus.
3. Tempat implantasi
Rahim berfungsi sebagai tempat implantasi saat di awal kehamilan. Implantasi merupakan keadaan ovum yang telah dibuahi, kemudian jaringan yang berada di sekitar sel telur mengalami kerusakan pembuluh darah, sehingga darah keluar.
Itulah tanda awal kehamilan.
4. Tempat janin untuk tumbuh dan berkembang
Fungsi utama rahim yaitu tempat tumbuh dan berkembang janin. Pada dinding rahim terdapat tiga lapisan, yaitu perimetrium (lapisan terluar), myometrium (lapisan tengah) dan endometrium (lapisan dalam).
5. Tempat berlindung serta memberi nutrisi untuk janin
Selain itu, rahim juga digunakan sebagai tempat berlindung dan memberi nutrisi untuk janin. Janin akan berada dalam rahim selama mencapai masa maturisasi atau keadaan saat janin telah mengalami pematangan.
6. Mendorong janin dan plasenta keluar
Rahim akan mendorong janin dan plasenta sehingga keluar, karena beberapa wanita kesusahan saat mengeluarkan plasenta dan ada yang mudah.
7. Mengendalikan pendarahan
Saat terjadi pendarahan, otot uterus akan berkontraksi terus menerus untuk mengendalikan pendarahan. Hal tersebut dapat terjadi saat menstruasi dan awal kehamilan, karena terdapat hormone yang dapat memengaruhi kontraksi pada rahim, yaitu hormone ADH (Anti-diuretik hormon).
Demikianlah fungsi rahim pada manusia.
Kontributor : Vincentia Ivena Kasatyo