Dijatuhi Vonis 16 Tahun Penjara Kasus Sate Beracun, Begini Curahan Hati Nani Aprilliani

Nani Aprilliani Nurjaman dijatuhi vonis 16 tahun penjara dalam kasus sate beracun yang menewaskan seorang anak di Bantul.

Galih Priatmojo
Senin, 13 Desember 2021 | 17:13 WIB
Dijatuhi Vonis 16 Tahun Penjara Kasus Sate Beracun, Begini Curahan Hati Nani Aprilliani
Agenda sidang kasus sate beracun dilaksanakan secara online di PN Bantul pada Senin (15/11/2021) dengan agenda pembacaan tuntutan dari JPU kepada terdakwa Nani Aprilia Nurjaman. - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

Nani mengaku sangat menyesali perbuatan yang telah dia lakukan karena sama sekali tidak ada maksud untuk membunuh seseorang. Apalagi korban adalah anak-anak yang sebenarnya tidak ada sangkut pautnya dengan masalah yang sebelumnya ia alami.

Dirinya sendiri ingin bertemu dengan keluarga korban dan ingin sekali menyampaikan permintaan maaf langsung terutama kepada ibu korban. Karena dalam persidangan sebelumnya ia hanya bertemu dengan ayah korban saja. Sehingga keinginan untuk meminta maaf secara langsung ingin ia lakukan.

"Saya sudah bertemu dengan ayahnya. Saya masih ganjelnya dengan ibunya, karena kemarin pas di persidangan itu pas ibuknya hadir saya menyampaikan permohonan maaf tetapi tidak langsung cuma secara daring saja. Tetapi dalam lubuk hati saya, saya ingin banget ketemu dengan ibuknya," ujar Nani.

Pesan untuk Para Perempuan

Baca Juga:Agenda Pembacaan Pleidoi Kasus Sate Beracun Ditunda, Ini Penjelasannya

Pengalaman asmara nan pahit hingga berujung peristiwa pembunuhan membuat Nani sangat menyesali atas apa yang dilakukannya. Nani pun berpesan kepada perempuan yang ada di luar Lapas agar cermat saat menjalani hubungan dengan seseorang. Bila tidak memungkinkan untuk bersama lagi, ia menyarankan untuk segera meninggalkannya.

"Pokoknya kalau sama laki-laki mah gimana ya ngomongnya susah. Kalau emang sudah tidak bisa bersatu lagi udahlah, tinggalkan saja," tandas Nani. 

Nani sendiri merasa benar-benar menjadi korban karena telah dibohongi, selalu dikekang tidak boleh bebas melakukan sesuatu hal. Ditinggal menikah karena wanita lain sudah hamil terlebih dahulu, dan semua itu meninggalkan  rasa sakit hati yang sangat mendalam.

Aksi yang ia lakukan tersebut juga tidak terlepas dari rasa sakit hati yang sangat dalam sehingga membutakan logikanya. Sakit yang mendalam membuatnya melakukan hal yang berada di luar nalar. DIrinya melakukan hal seperti itu karena marah, emosi.

 Terdakwa kasus satai beracun Nani Aprilia Nurjaman (pakai kerudung hitam) menjalani sidang secara daring pada Kamis (21/10/2021). Nani tak kuasa menahan air matanya. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)
Terdakwa kasus satai beracun Nani Aprilia Nurjaman (pakai kerudung hitam) menjalani sidang secara daring pada Kamis (21/10/2021). Nani tak kuasa menahan air matanya. (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

"Itu bukan keinginan sendiri dia harus nggak ada. Tetapi itu karena benar-benar emosi saja itu. Pokoknya itu kayak apa ya, kayak kesetenan itu,"ungkap Nani.

Baca Juga:Pengunjung Plawangan yang Tersesat Ditemukan, Nani Sate Beracun Dituntut 18 Tahun Penjara

Nani sendiri mengaku tidak ada niatan untuk membunuh seseorang dengan racun tersebut. Namun apa yang ia lakukan sebenarnya adalah emosi sesaat yang telah membutakan logikanya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak