Enam Sembuh, Kasus Covid-19 di Bantul Berkurang Sisa 20

Pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Pleret, Banguntapan, Bantul, Piyungan, dan Kasihan.

Eleonora PEW
Selasa, 14 Desember 2021 | 08:29 WIB
Enam Sembuh, Kasus Covid-19 di Bantul Berkurang Sisa 20
Ilustrasi Covid-19 [Foto: Antara]

SuaraJogja.id - Penurunan terjadi dalam jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bantul. Hingga Senin (13/12/2021), tersisa 20 pasien.

Berdasarkan data Satgas Penanggulangan COVID-19 Bantul, kasus konfirmasi COVID-19 nol kasus, sementara kasus konfirmasi sembuh enam orang, kemudian kasus konfirmasi meninggal nol kasus atau tidak ada penambahan kasus.

Pasien sembuh itu berasal dari Kecamatan Pleret dua orang, kemudian Banguntapan, Bantul, Piyungan, dan Kasihan masing-masing satu orang.

Dengan perkembangan kasus harian itu, maka total kasus positif COVID-19 di Bantul secara kumulatif menjadi 57.400 orang, dengan angka kesembuhan mencapai 55.811 orang, sedangkan kasus kematian akibat corona berjumlah 1.569 orang.

Baca Juga:Kasus Aktif Covid-19 di Bantul Terus Menurun, Kini Tersisa 20 Orang

Dengan demikian, jumlah kasus aktif COVID-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per hari Senin ini tinggal 20 orang.

Disebutkan pula, kasus isolasi itu tersebar di tujuh kecamatan yaitu Banguntapan enam orang, kemudian Sewon, Pleret dan Piyungan masing-masing tiga orang, serta Kasihan satu orang.

Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih memberikan apresiasi kepada berbagai pihak di Bantul yang selama ini telah menunjukkan kontribusi dan kepedulian terhadap pemerintah dan masyarakat Bantul dalam upaya mengendalikan penularan COVID-19 dan bangkit dari pandemi.

Bupati juga mengajak masyarakat bersama memutus rantai penyebaran COVID-19 dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), dan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

"Saat ini semua komponen bangsa sedang berusaha bangkit dari pandemi sekaligus tetap menjaga kewaspadaan terhadap paparan virus COVID-19 yang belum diketahui kapan berakhirnya," katanya. [ANTARA]

Baca Juga:Satgas Sebut Kepulauan Riau Nihil Kasus Aktif Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini