SuaraJogja.id - Asep Yusman, ayah Gaga Muhammad, datang ke rumah duka Laura Anna dengan membawa pesan sang anak dari penjara. Didampingi pengacara Gaga Muhammad, Fachmi Bachmid, Asep mengungkapkan ucapan belasungkawa atas kepergian Laura Anna, yang akan dikremasi pada Kamis (16/12/2021) ini.
Menurut Asep Yusman, Gaga juga sempat meminta untuk diperbolehkan melihat jenazah Laura untuk kali terakhir.
“Saya enggak bisa berbicara banyak dalam suasana duka seperti ini. Saya atas nama keluarga sangat sangat berduka sekali, terutama Gaga. Kemarin dia sempat meminta kepada saya minta izin, ‘Pah tolong saya izinkan untuk bisa melihat Laura terakhir kali,’” kata Asep dalam kanal YouTube MOP Channel pada Kamis.
Meski hadir di rumah duka, Asep mengaku belum bertemu dengan orang tua Laura Anna.
Baca Juga:Di Hari Meninggalnya Laura Anna, Gaga Muhammad Alami Mimpi Panjang
“Situasinya tidak memungkinkan,” ujarnya.
Ucapan serupa pun diungkapkan oleh pengacara Fachmi Bachmid.
“Kami atas nama keluarga turut berduka cita. Ini juga keinginan daripada Gaga untuk Papanya datang ke sini. Jadi kami tidak bisa berkomentar apa-apa. Hanya turut berduka cita aja.”
Menurut Asep, Gaga telah meminta kepada pengacara untuk dapat melihat Laura terakhir kalinya.
“Dia hanya punya permintaan untuk bisa melihat Laura terakhir kalinya. Dia meminta kepada pengacaranya untuk menyatakan kepada Kejaksaan.”
Baca Juga:Marshel Widianto Kenang Perjuangan Laura Anna lawan Sakit: Dia Tetap Ceria
Asep Yusman mengungkapkan kondisi anaknya di penjara. Kepada media, ayah Gaga mengatakan, ia dan putranya sudah ikhlas apa pun yang terjadi.
“Alhamdulillah, Gaga dari segi fisik, ya, baik-baik saja. Kalau bicara soal psikis, saya tidak bisa cerita, karena kan dia sendiri yang bisa merasakan sendiri ketika kebebasannya direnggut,” ucap Asep Yusman ayah Gaga dalam Kompas TV, Rabu (15/12/2021).
Meskipun sedih karena putranya dipenjara, Asep berusaha menerimanya. Ia sadar bahwa Gaga Muhammad harus bertanggung jawab atas kesalahan yang telah dilakukannya.
“Ya sudahlah ini sebagai bentuk tanggung jawab dia juga, menghormati hukum, kami pun keluarga menghormati hukum. Ketika kita menyerahkan proses ini kepada pengadilan yang sebenarnya dan saya berharap yang seadil-adilnya,” kata Asep.