SuaraJogja.id - Babak 8 Liga 2 digunakan sebagai uji coba kehadiran penonton di stadion. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun berharap, uji coba ini bisa berjalan lancar hingga akhir kompetisi.
Berbicara pada sesi konferensi pers virtual seusai laga babak 8 besar Grup X Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu, Zainudin Amali berharap uji coba penonton selanjutnya bisa diterapkan di Liga 1.
"Mudah-mudahan, kita memulai dengan hari ini dan selanjutnya akan lancar sehingga pada saat Liga 1 nanti juga tidak ada banyak lagi hal-hal yang perlu diperbaiki. Jadi kalau ada kekurangan-kekurangan sekarang bisa kita lihat dan nanti pada saat Liga 1, saya berharap ini sudah bisa," ujar Zainudin Amali.
Menurut Zainudin Amali, masyarakat harus berani memulai langkah menghadirkan penonton pada pertandingan olahraga di tengah situasi pandemi agar mengetahui kelebihan dan kekurangannya.
Baca Juga:Rans Cilegon FC Tundukan Persis Solo, Rahmad Darmawan Bocorkan Strateginya
Menurutnya, setelah mengetahui kedua hal tersebut, kekurangan-kekurangan yang ada harus segera diperbaiki agar bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Kita harus berani memulai, jika kita tidak mulai, maka kita tidak pernah tahu mana kelebihan kita dan tentu hal-hal yang menjadi kelemahan yang harus segera kita perbaiki," terang Zainudin Amali.
Menpora mewakili pemerintah mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan PT LIB yang sudah menjalankan penyelenggaran uji coba kegiatan dengan penonton terbatas dibarengi protokol kesehatan yang ketat.
Dirinya berharap, keberhasilan uji coba penonton ini bisa terus terjaga dan membuat masyarakat makin yakin dan percaya dengan penyelenggaraan penonton di tengah-tengah kondisi pandemi.
"Pemerintah berterima kasih kepada PSSI, pengelola kompetisi, PT LIB yang sudah melakukan penyelenggaraan kegiatan dengan penonton yang terbatas, tetapi juga dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ungkap Zainudin Amali.
Baca Juga:Gibran Langsung Whatsapp Menpora Usai Persis Solo Dikalahkan Rans Cilegon FC, Ini Isinya
"Mudah-mudahan ini bisa terjaga terus hingga selesai dan masyarakat semakin yakin dan percaya, penyelenggara, baik PSSI dan LIB mampu melaksanakan kegiatan di tengah-tengah pandemi dengan menghadirkan penonton tetapi semuanya dalam keadaan aman," sambungnya.
Pada babak 8 besar Liga 2, akan ada sekitar 300 orang yang akan diperbolehkan hadir ke stadion dengan rincian 100 orang suporter dari tiap masing-masing klub yang bertanding, 100 orang pejabat pusat dan daerah serta 20 orang dari sponsor dan mitra.
Babak delapan besar Liga 2 musim ini akan digelar pada 15-23 Desember dan terbagi menjadi dua grup, yaitu Grup X yang diisi oleh Sriwijaya FC, RANS Cilegon FC, Persis Solo dan Persiba Balikpapan serta ada juga Grup Y yang diisi PSIM Yogyakarta, Martapura Dewa United, PSMS Medan dan Sulut United. [ANTARA]