Ratusan Siswa SDN Karangmojo Bantul Ikut Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Kepala SD Karangmojo Ikhsan Sunarya mengaku sudah lama menanti pelaksanaan vaksinasi tersebut.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Jum'at, 17 Desember 2021 | 18:42 WIB
Ratusan Siswa SDN Karangmojo Bantul Ikut Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di SDN Karangmojo, Trirenggo, Bantul pada Jumat (17/12/2021) pagi - (SuaraJogja.id/Rahmat Jiwandono)

SuaraJogja.id - Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Bantul sudah bergulir mulai hari ini. Salah satunya di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangmojo, Trirenggo, Bantul.

Kepala SD Karangmojo Ikhsan Sunarya mengaku sudah lama menanti pelaksanaan vaksinasi tersebut. Sebab, ia tidak ingin muncul penularan virus corona di lingkungan sekolah yang ia pimpin.

"Vaksinasi ini bagus sekali karena sudah menunggu biar ada kekebalan di dalam diri anak-anak," kata Ikhsan, Jumat (17/12/2021).

Terlebih, kekinian kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) supaya bisa berjalan lancar.

Baca Juga:22.275 Anak-anak usia 6-11 di Belitung Jadi Sasaran Vaksinasi COVID-19

Sejauh ini, lanjutnya, tidak ditemukan muridnya yang tertulari Covid-19. Namun, ia tak menampik, ada klaster Covid-19 di lingkup keluarga.

"Kalau di sekolah kami sejauh ini tidak ada yang terpapar Covid-19 tapi di lingkup keluarga ada," ucapnya.

Meskipun tidak ada yang terkonfirmasi Covid-19, pihaknya tetap waspada. Apabila ada murid yang sakit batuk pilek maka tidak diizinkan mengikuti PTM.

"Kami tetap waspada dengan memantau dan antisipasi, kalau mereka bergejala batuk pilek tidak diizinkan untuk ikut PTM. Kami juga memantau lewat Whatsapp Grup (WAG)," terangnya.

Ia menyebut jumlah siswa di SDN Karangmojo ada 226 orang. Kendati demikian, sudah ada 24 siswa yang berusia 12 tahun dan telah disuntik vaksin Covid-19.

Baca Juga:Kulon Progo Bakal Lakukan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Sekolah, Ini Alasannya

"Jadi masih ada 202 siswa yang belum tervaksin," katanya.

Saat pelaksanaan vaksinasi hari ini, ada dua siswa yang batal divaksin. Penyebabnya lantaran saat mereka menjalani skrining sedang batuk pilek.

"Ada dua siswa yang sedang batuk pilek sehingga vaksinasinya ditunda. Sisanya ikut ini," ujar dia.

Lantaran sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis pertama, dia berharap agar kuota PTM ditambah. Namun demikian, pihaknya tetap menunggu kebijakan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul.

"Kami menunggu seperti apa keleluasan yang diberikan dari Disdikpora terkait PTM setelah murid-murid divaksin. Kemudian baru bisa diterapkan," ujarnya.

Seperti diketahui, Disdikpora Bantul menargetkan sebanyak 65.590 anak usia 6-11 tahun mendapat vaksin Covid-19. Dari jumlah tersebut, rinciannya ada 59.453 murid SD ditambah MI ada 6.137 murid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak