SuaraJogja.id - Berbagai permasalahan dihadapi Jonas Rivanno dan Asmirandah ketika keduanya hendak menikah. Salah satunya saat Vanno dilaporkan Front Pembela Islam (FPI). Penyebabnya, ia dinilai melecehkan agama Islam dengan cara menjadi Muslim. Dirinya dianggap mualaf hanya untuk menikahi sang istri.
Vanno kemudian mengaku pernah mualaf dan akhirnya kembali ke agama semula. Sesuai dengan hati nuraninya, Asmirandah pun pindah agama dari Islam ke Kristen. Namun saat ingin menikah secara Kristen, Asmirandah dan Jonas Rivanno mendapat ancaman.
Jonas Rivanno dan Asmirandah mendapat banyak ancaman jika mereka menggelar acara pernikahan di Indonesia. Akhirnya, pasangan yang menikah pada 2013 itu memutuskan untuk menikah di Singapura.
“Kita harus membatalkan pernikahan belum secara Kristen, setelah membatalkan ada waktu akhirnya kita memutuskan menikah di hadapan Tuhan di gereja, ada banyak ancaman ‘lo coba bikin resepsi di Jakarta kita akan bongkar acaranya’, kita enggak mau cari masalah kita tahu kita salah,” kata Jonas Rivanno melansir YouTube Daniel Mananta Network pada Sabtu (18/12/21).
Baca Juga:Jonas Rivanno dan Asmirandah Ungkap Perjuangan Menikah di Singapura: Nggak Punya Duit
Saat itu, keuangan Asmirandah maupun Jonas Rivanno sedang terpuruk. Pasalnya baik Asmirandah maupun aktor 34 tahun itu kehilangan pekerjaan mereka.
“Yang jadi masalah enggak ada job, kerjaan, uang kita pada saat itu 3M, maribu, maratus, mapuluh rupiah. Kita enggak punya duit sama sekali, kita berangkat ke Singapura dengan enggak bawa apa-apa, tiket pun dibeliin sama tante gue,” tuturnya.
Untuk mendaftar pernikahan saja, Asmirandah dan Jonas Rivanno harus berjuang. “Kita pikir uang kita ke sana cukup untuk bayar dijadwalin untuk nikah, ketika sampai sana bukan duitnya enggak cukup tapi bayarnya enggak boleh pakai cash, jadi ada cardnya gitu. Card itu ada di 7-Eleven, jalannya nanjak, jauh, ke 7-Eleven terdekat itu kita itung-itung enggak mungkin pakai taxi akhirnya kita jalan kaki.”
Setelah itu, masalah baru datang. Vanno dan wanita yang akrab disapa Andah itu tidak memiliki uang untuk acara pernikahan mereka.
“Masalah barunya, kita udah jadwalin, tapi biaya buat hari H pernikahan itu sama sekali belum ada, jadi kita berangkat benar-benar cuman dengan iman saja,” ujarnya.
Baca Juga:Alasan Laura Anna Dikremasi, Nia Ramadhani Nangis Sesenggukan
Namun, Asmirandah dan Jonas Rivanno harus membayar segala keperluan untuk pernikahan mereka yang sudah dijadwalkan. Kalau tidak, pernikahan keduanya terpaksa dibatalkan.
“Pada saat itu aku sama Andah benar-benar enggak ada pemasukan, itu jadi berat banget buat kita. Sedangkan jadwal enggak bisa diganti dan tempat, semuanya udah ditentukan. Acara di hari Minggu, hari Sabtu semua libur, pembayaran harus di hari Jumat sampai jam 12,” ungkap Vanno.
Pasangan satu anak itu lantas bingung harus mendapat uang dari mana. Mereka hanya berdoa kepada Tuhan hingga akhirnya, berkat Tuhan datang 15 menit sebelum pembayaran berakhir.
“Dan Tuhan sediakan berkatnya itu jam 12 kurang 15 menit. Kita harus bayar semuanya, kalau lo bayar berangkat, kalau enggak bayar enggak jadi nikah. Sebelum jam 12 kurang 15 kalau kita boleh jujur, benar-benar enggak ada sama sekali enggak punya apa-apa, bahkan sedikit juga enggak bisa. Jam 11 sampai jam 12 kurang 15 itu aku sama Andah kita benar-benar cuman berlutut, berdoa, kita bilang sama Tuhan ‘kalau Tuhan mau persatukan kita, pasti kasih berkatnya’. Serunya ikut Tuhan, kadang bikin deg-degan tapi tidak akan pernah membahayakan,” pungkas Jonas Rivanno, suami Asmirandah.