Reaksi Salmafina Ayahnya Bela Doddy Sudrajat, Pengantin Baru Gelapkan Motor untuk Makan

Di samping itu, terjadi penusukan di Babarsari, Sleman, dan polisi pun memburu pelakunya.

Eleonora PEW
Sabtu, 25 Desember 2021 | 11:15 WIB
Reaksi Salmafina Ayahnya Bela Doddy Sudrajat, Pengantin Baru Gelapkan Motor untuk Makan
Doddy Sudrajat bersama Sunan Kalijaga ditemui di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan pada Kamis (23/12/2021) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

SuaraJogja.id - Salmafina Sunan memberi reaksi mengejutkan terkait keputusan ayahnya menjadi kuasa hukum Doddy Sudrajat. Di sisi lain, seorang bayi tewas gara-gara overdosis obat diet. Sementara itu, ALOR PETA DIY heboh atas dugaan pengibaran bendera bintang kejora di Titik Nol Km Jogja.

Di samping itu, terjadi penusukan di Babarsari, Sleman, dan polisi pun memburu pelakunya. Kabar lainnya datang dari Kulon Progo, di mana sepasang pengantin baru nekat menggelapkan sepeda motor demi makan sehari-hari. Berikut lima berita terpopuler SuaraJogja.id pada Jumat (24/12/2021) kemarin:

1. Dihujat Gegara Ayahnya Jadi Kuasa Hukum Doddy Sudrajat, Reaksi Salmafina Sunan Mengejutkan

Potret Salmafina tenteng tas branded. (Instagram/salmafinasunan)
Potret Salmafina tenteng tas branded. (Instagram/salmafinasunan)

Kesediaan Sunan Kalijaga menjadi kuasa hukum Doddy Sudrajat ternyata berdampak pada Salmafina Sunan. Mantan istri Taqy Malik itu dihujat netizen atas sikap ayahnya.

Baca Juga:Terjadi Penusukan di Babarsari Sleman, Polisi Kini Memburu Pelakunya

Seperti diketahui, Sunan Kalijaga muncul ke hadapan publik sebagai pengacara Doddy Sudrajat sejak kemarin, Kamis (23/12/2021).

Baca selengkapnya

2. Ada Dugaan Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Nol Km, ALOR PETA DIY Minta Ditindak Tegas

Sejumlah anggota ALOR PETA DIY menggelar aksi damai menolak gerakan separatisme di Titik Nol Kilometer, Kota Jogja, Kamis (23/12/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]
Sejumlah anggota ALOR PETA DIY menggelar aksi damai menolak gerakan separatisme di Titik Nol Kilometer, Kota Jogja, Kamis (23/12/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Sejumlah kelompok warga pembela tanah air yang tergabung dalam Aliansi Organisasi Masyarakat Pembela Tanah Air (ALOR PETA) DIY mendesak pemerintah serius dalam menanggapi kasus separatisme yang muncul di Yogyakarta. Hal itu menyusul dengan adanya dugaan pengibaran bendera Bintang Kejora saat deklarasi hari kemerdekaan West Papua ke-60 pada 1 Desember 2021 lalu.

Desakan tersebut ditunjukkan dengan penyampaian aspirasi di Titik Nol Kilometer yang diikuti puluhan anggota ALOR PETA DIY, Kamis (23/12/2021) kemarin.

Baca Juga:Ada Dugaan Pengibaran Bendera Bintang Kejora di Nol Km, ALOR PETA DIY Minta Ditindak Tegas

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak