SuaraJogja.id - Mimpi PSIM Yogyakarta untuk lolos ke Liga 1 pada musim 2022 mendatang nampaknya harus tertunda. Laskar Mataram kalah 0-1 dari Martapura Dewa United dalam pertandingan kedua perebutan peringkat ketiga dalam Liga 2 di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (30/12/2021) petang.
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X bersama sejumlah OPD yang kembali menyaksikan pertandingan di Kompleks Kepatihan Yogyakarta pun menyampaikan komentarnya terkait hasil tersebut. Menurut Sultan, kekalahan tersebut tidak perlu dipermasahkan. Momen ini justru jadi kesempatan untuk melakukan pembinaan pemain dengan lebih intensif.
"Ndak apa-apa, punya waktu untuk pembinaan lebih baik," ujarnya.
Menurut Sultan, sebenarnya secara teknis dan fisik, permainan PSIM Yogyakarta sudah cukup baik. Yang perlu ditingkatkan kekompokan para pemain. Mereka perlu menempatkan diri sesuai posisinya dan tidak terlalu banyak menunggu.
Baca Juga:PSIM Yogyakarta Gagal Naik Kasta, Gibran: Ayo Jogja, Ditunggu di Liga 1
Sultan berharap dengan waktu dengan persiapan yang lebih baik maka tak lama lagi PSIM bisa promosi ke Liga 1. Apalagi kompetisi Liga 1 akan mulai tak lama lagi.
“Ya menunggu, ya memang tahun depan. Tapi kan besok sudah tanggal satu, sudah 2022,” ujar Sultan berseloroh.
Dalam laga kali ini, kekalahan PSIM terjadi saat satu gol dari Gufroni Al Maruf pada babak pertama berhasil membobol gawang Imam Arief Fadillah. Fadilla tak mampu menghalau bola yang terlalu cepat.
Setelah turun minum, PSIM sebenarnya mendapatkan peluang. Namun Ken Noveryan yang mendapatkan bola tak mampu menggasak gawang Rifky Mokodompit.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Tekuk PSIM Yogyakarta, Martapura Dewa United Promosi ke Liga 1