Dipersingkat, Masa Isolasi Covid-19 di Israel Jadi Lima Hari

Keputusan terbaru berlaku mulai Rabu.

Eleonora PEW
Selasa, 18 Januari 2022 | 14:34 WIB
Dipersingkat, Masa Isolasi Covid-19 di Israel Jadi Lima Hari
Ilustrasi isolasi atau karantina COVID-19 - (Pixabay/fernandozhiminaicela)

SuaraJogja.id - Masa isolasi di Israel dipersingkat dari tujuh menjadi lima hari. Namun, Kementerian kesehatan Israel, Senin (17/1), mengatakan bahwa kebijakan itu berlaku untuk pasien yang tidak bergejala.

Hingga pekan lalu masa isolasi berlangsung selama 10 hari.

Keputusan terbaru berlaku mulai Rabu sesuai rekomendasi yang diterapkan di Amerika Serikat.

Tes antigen negatif di rumah juga diharuskan sebelum mengakhiri masa isolasi, kata kementerian.

Baca Juga:Pemerintah Bantah Akan ke Bertemu Pejabat Israel Bahas Pandemi Covid-19

Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan, lonjakan infeksi disebabkan oleh varian Omicron dan jumlah orang yang menjalani isolasi menjadi beban bagi perekonomian Israel.

"Keputusan ini, di satu sisi akan terus memastikan kesehatan masyarakat, dan di sisi lain, meski sulit, menjaga ekonomi pada saat ini, sehingga kita mampu melewati gelombang ini secara aman," kata Bennet.

Koordinator satgas COVID-19 Israel Salman Zarka mengatakan kemenkes menemukan bahwa pasien mudah menulari orang lain dalam tiga hari pertama setelah terinfeksi. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak