Tak Punya Lahan yang Legal, PKL Malioboro Akhirnya Setuju Direlokasi

banyak PKL di sisi barat yang sebenarnya tidak punya lapak selama berjualan di Malioboro.

Galih Priatmojo
Rabu, 19 Januari 2022 | 21:33 WIB
Tak Punya Lahan yang Legal, PKL Malioboro Akhirnya Setuju Direlokasi
Pedagang Kaki Lima (PKL) melayani pembeli di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu (5/12/2021). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko]

SuaraJogja.id - Sempat menolak, sejumlah PKL Malioboro akhirnya bersedia direkokasi dalam rangka penataan kawasan Malioboro sebagai bagian dari Sumbu Filofosi DIY. Mereka pun mulai berbenah dan menyiapkan diri pindah ke dua lokasi baru di eks Dinas Pariwisata DIY serta di eks Bioskop Indra.

"Kami setuju [relokasi], apalagi tidak punya alasan untuk menolak, setuju untuk relokasi," ujar Ketua Pedagang Kaki Lima Malioboro Ahmad Yani (Pelmani) Slamet Santoso disela persiapan relokasi di Malioboro, Rabu (19/01/2022).

Slamet mengaku banyak PKL di sisi barat yang sebenarnya tidak punya lapak selama berjualan di Malioboro. Mereka berjualan di depan toko yang bukan merupakan lahan milik pribadi.

Karenanya dengan adanya kebijakan relokasi, PKL Malioboro akhirnya memiliki legalitas saat berjualan. Kenyamanan berjualan pun akan mereka dapatkan, termasuk fasilitas yang dibutuhkan untuk memasarkan dagangan mereka.

Baca Juga:Tagih Janji Walkot Tak Gusur PKL Malioboro, Pedagang Geruduk Kantor Pemkot dan DPRD Jogja

Dari 444 anggota PKL dibawah Pelmani, 99 persen dari anggota sudah setuju dengan rencana relokasi. Sedangkan dua PKL lain meminta relokasi ditunda hingga libur Idul Fitri mendatang.

Meski ada kekhawatiran di tempat baru akan mengurangi pendapatan PKL, Slamet meyakini mereka tidak akan kehilangan pelanggan. Sebab pendapatan mereka tidak melulu dari lorong Malioboro tempat mereka berjualan selama ini.

Namun Slamet menghormati PKL lain yang menolak relokasi. Setiap orang memiliki hak untuk menyepakati atau sebaliknya menolak kebijakan Pemda DIY dan Pemkot Yogyakarta tersebut.

"PKL menolak itu hak masing masing, hanya kelompok kecil yang menolak yang kurang paham," tandasnya.

Sementara Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan, Pemkot Yogyakarta melakukan pengecekan terlebih dahulu kedua lokasi tersebut. Dipastikan relokasi tersebut membuat PKL memiliki legalitas karena memiliki lapak.

Baca Juga:Lapak di Selter Sementara PKL Malioboro Sempit, Pedagang Khawatir Rentan Jadi Konflik

"Kita harus cek shelternya dulu, baru kita mulai tata ada yang kurang atau tidak. [Relokasi ini] pedagang Malioboro kita muliakan, para pedagang yang tidak resmi nanti menjadi resmi," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Berita Terkait

Secara terpisah Penjabat (pj) Sekda DIY, Wiyos Santoso menjelaskan, Pemda DIY membeli Hotel Mutiara untuk dijadikan sentra UMKM

jogja | 16:20 WIB

Kota Yogyakarta terkenal sebagai salah satu destinasi wisata yang memiliki beragam tempat menarik untuk dikunjungi, terutama di tengah kota Yogyakarta.

yoursay | 16:30 WIB

Malioboro menjadi tempat wisata populer di Yogyakarta yang sering dipadati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

yoursay | 18:50 WIB

Gubernur DIY Sri Sultan HB X meminta pemilik lahan di kawasan Malioboro untuk bekerjasama dengan Pemda DIY dalam pengadaan tempat parkir.

jogja | 10:03 WIB

Dalam tiga bulan pertama tahun ini jumlah wisman ke DIY mencapai 13.749 kunjungan.

jogja | 15:57 WIB

News

Terkini

Kemacetan sering terjadi karena banyak kendaraan, terutama dari luar kota yang parkir sembarangan meski ada larangan garis berbiku.

News | 15:47 WIB

Ada banyak promo sepanjang Juni 2023 ini di Hotel Grand Rohan Jogja.

Lifestyle | 15:18 WIB

Mereka pun lantas langsung menuju ke tempat tawuran yang sudah disepakati tadi di Jalan Wates.

News | 15:08 WIB

sebagian pelaku penganiayaan di Umbulharjo masih anak-anak

News | 13:43 WIB

peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Jumat 12 Mei lalu.

News | 13:39 WIB

Salma Salsabil Alliyah, mahasiswi ISI Yogyakarta baru saja dinobatkan sebagai juara 1 Indonesian Idol 2023.

News | 10:27 WIB

Ini adalah sebuah capaian yang membanggakan dan menjadi bentuk pengakuan atas komitmen UGM dalam mendukung implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

News | 08:51 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 22:45 WIB

Ke depan, kata Kusnaryanto, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikologis kepada pelaku.

News | 21:15 WIB

Polisi pun turut membenarkan bahwa pelaku juga sudah sempat mengunggah peristiwa itu ke sosial media dan viral.

News | 19:45 WIB

Mengenai luka sayatan cutter yang diterima, hal itu dilakukan oleh pelaku sendiri.

News | 19:15 WIB

Berawal dari korban N itu kemudian berlanjut ke korban-korban lainnya hingga berjumlah 17 orang.

News | 19:05 WIB

Tri mengungkapkan bahwa tersangka juga pernah melakukan aksinya itu lebih dari sekali dengan korban yang sama.

News | 18:05 WIB

Acara diselenggarakan di Parkir Timur Stadion Sultan Agung Bantul

Lifestyle | 18:02 WIB

Dalam kegiatan tersebut, juga membuka testimoni pengguna Mitsubishi L300.

News | 17:35 WIB
Tampilkan lebih banyak