Bom yang Dipasang di Sepeda Motor Meledak di Pasar Pakistan Timur, Tiga Orang Dilaporkan Tewas

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun turut tewas dalam serangan bom di Pakistan Timur

Galih Priatmojo
Kamis, 20 Januari 2022 | 21:01 WIB
Bom yang Dipasang di Sepeda Motor Meledak di Pasar Pakistan Timur, Tiga Orang Dilaporkan Tewas
Para petugas penyelidikan dan unit pembuang bom memeriksa lokasi ledakan di sebuah pasar di Lahore, Pakistan, Kamis (20/2/2022). ANTARA/REUTERS/Mohsin Raza/tm

SuaraJogja.id - Sebuah ledakan bom melanda pasar yang ramai di Pakistan timur pada Kamis menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 20 orang, kata polisi.

"Ini ledakan bom," kata juru bicara polisi Arif Rana kepada Reuters, seraya mengatakan alat pengukur waktu yang dipasang pada sepeda motor meledak di luar sebuah toko di pasar itu.

Seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun termasuk di antara tiga orang yang tewas, katanya.

Dalam pesan singkat yang dikirim ke wartawan Reuters, sebuah kelompok separatis yang baru dibentuk dan berbasis di Provinsi Balochistan di barat daya mengaku bertanggung jawab.

Baca Juga:Pakistan Sebut Obat Herbal Asal China Ampuh Mengobati Pasien Covid-19 Ringan hingga Sedang

Kelompok itu mengatakan sebuah bank merupakan target serangan. 

Kepolisian mengatakan sedang menjalankan penyelidikan, seraya menuturkan terlalu dini untuk menghubungkan ledakan tersebut dengan turnamen kriket Twenty 20 Liga Super Pakistan (PSL), yang dijadwalkan akan dimulai dalam waktu sekitar satu minggu.

Para separatis Balochistan telah melancarkan pemberontakan dalam skala rendah melawan pemerintah Pakistan untuk menuntut bagian yang lebih besar terkait sumber daya lokal, yang kaya mineral.

Mereka biasanya menyerang kepentingan pemerintah atau proyek-proyek China di provinsi yang berbatasan dengan Afghanistan dan Iran itu, tetapi serangan di kota seperti Lahore jarang terjadi.

China terlibat dalam pengembangan pelabuhan Gwadar di Laut Arab dan proyek-proyek lain di provinsi tersebut sebagai bagian dari Koridor Ekonomi China-Pakistan senilai 60 miliar dolar AS (Rp860,9 triliun), yang merupakan bagian dari inisiatif Sabuk dan Jalan Beijing.

Baca Juga:Puluhan Orang Tewas di Dalam Mobil karena Terjebak Badai Salju di Pakistan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak