SuaraJogja.id - Dai tersohor Aa Gym menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sosok yang beruntung di akhirat. Hal itu lantaran mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut kerap dicaci publik hingga viral di media sosial.
Pernyataan Aa Gym tersebut terekam dalam sebuah potongan video yang diunggah oleh pengguna Twitter Bambangmulyono2.
“Klu cuma membangun benda-benda mati yang indah di foto firaun…. Kata-kata mutiara waktu itu…. Cc. aagym,” cuit netizen Bambangmulyono2.
Dilihat dari video itu, tampak Aa Gym menyebut Gubernur DKI Jakarta sekarang ini yakni Anies Baswedan adalah orang yang sangat beruntung.
Baca Juga:Apresiasi OPOP, Aa Gym Sebut Ridwan Kamil Dapat Memandirikan Pesantren
Pasalnya, kata Aa Gym, Anies beruntung lantaran kesalahan dari mantan Mendikbud RI itu sering dicari publik dan di-bully.
“Saya kira orang yang sangat beruntung itu Gubernur Jakarta sekarang. Itu dikit-dikit dicari kesalahannya, di-bully,” ujar Aa Gym.
Ia pun kemudian membayangkan bahwa di akhirat nanti, Anies akan untung karena kekurangannya kerap dikoreksi orang namun kelebihannya tidak pernah dipuji. Menurutnya, hal itu adalah karunia besar.
“Saya membayangkan di akhirat itu (Anies) untung betul pak. Kekurangan sedikit aja dikoreksi, kelebihannya tidak dipuji, ini kan karunia besar pak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Aa Gym pun menilai jabatan Anies sebagai gubernur DKI Jakarta paling lama dua periode. Sementara, di akhirat nanti ia akan untung lama lantaran kesalahan dia di dunia sering dicari-cari.
Baca Juga:Viral, Aa Gym Beri Penjelasan Hukum Umat Islam Mengucapkan Selamat Natal, Ini Faktanya!
“Ah dunia mah gak lama, jadi gubernur berapa lama sih? Paling lama dua periode. Tapi yang lama itu di akhirat,” ujarnya.
Dikritik tajam Giring Ganesha
Diketahui baru-baru ini Anies Baswedan tengah mendapat kritik tajam dari Ketum PSI Giring Ganesha yang menyoroti pembangunan proyek Formula E.
Giring Ganesha menilai proyek Formula E terlalu dipaksakan. Jika tetap dipaksakan ia berpesan agar nanti hasilnya tidak memalukan nama besar Bangsa Indonesia.
Giring mengatakan yang jelas PSI selalu konsisten agar proyek Formula E tersebut. Sejak awal tahun 2019 lalu, Fraksi PSI di DRPD DKI Jakarta adalah pihak yang paling menentang itu. Sejak awal pihaknya sudah mencium aroma ketidakberesan dalam proyek tersebut.
"Kita sudah mulai melihat adanya ketidakberesan ketika dari Rp560 miliar uang rakyat yang ditransfer untuk komitmen fee,"ujar dia saat berkunjung ke Gungkidul, Selasa (11/1/2022).
Padahal dibandingkan di beberapa kota di negara lain, tidak ada komitmen fee. Ada beberapa yang memberikan komitmen fee tetapi tidak sebesar Rp 560 miliar. Dan uang tersebut ternyata sudah ditransfer.
Hanya saja, ia menilai lahan belum siap. Karena ketika dirinya mengunjungi lokasi Formula tersebut memang belum siap. Sehingga kalau bisa ia meminta jadwal untuk dimundurkan dari bulan Juni.
"Kalau kita menghitung mundur jadwal bulan Juni ke sini untuk mempersiapkan sebuah sirkuit dengan kelas seperti formula E, kita belum siap,"ujar dia.
Jika dibandingkan dengan negara lain, mereka membutuhkan waktu tidak bisa sekedar 12 bulan bahkan ada yang 1,5 tahun baru jadi. Dan jika nanti formula E tidak jadi maka pertanyaan besarnya, uang rakyat sebesar Rp560 miliar akan dikemanakan.