Sementara itu, laman fajarpendidikan.co.id menulis, tahapan terjadinya hujanadalah sebagai berikut:
1. Evaporasi
Evaporasi adalah proses perubahan benda cair menjadi benda gas. Hal ini terjadi karena gas tersebut naik ke atmosfir bumi. Semakin tinggi panas matahari maka semakin tinggi pula jumlah air yang menguap dan naik ke atmosfer bumi.
2. Transpirasi
Baca Juga:Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 25 Januari: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan Ringan
Proses Transpirasi dan evaporasi hampir sama keduanya sama-sama membentuk air menjadi uap air yang naik ke atas atmosfer bumi.
3. Kondensasi
Kondensasi merupakan kondisi dimana uap air terjadi pengembunan berupa partikel es karena pengaruh udara yang sangat rendah saat di ketinggian.
Partikel-partikel tersebut nantinya akan terkumpul dan bergabung menjadi gumpalan awan sebagai awal mula terjadinya hujan
4. Prisipitasi (hujan)
Baca Juga:Hujan Badai di Bogor, BPBD: Tidak Ada Korban Jiwa!
Pada tahap ini, ketika partikel yang berubah menjadi awan tersebut menjadi berat, maka kumpulan partikel es ini berjatuhan ke permukaan bumi. Proses inilah yag disebut dengan hujan. Bila suhu yang ada di atas kurang dari 0 derajat celcius, kemungkinan akan turun hujan salju atau es.