PKL Malioboro Boyongan ke Lapak Baru, Wisatawan Jadikan Ajang Selfie di Teras Malioboro II

penataan PKL ke lokasi baru akan tampak lebih rapi.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 02 Februari 2022 | 11:11 WIB
PKL Malioboro Boyongan ke Lapak Baru, Wisatawan Jadikan Ajang Selfie di Teras Malioboro II
Sejumlah wisatawa berswafoto di depan pagar Teras Malioboro bekas Gedung Dispar DIY, Kota Jogja, Selasa (1/2/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Dibukanya Teras Malioboro II untuk para PKL dimanfaatkan juga oleh wisatawan. Mereka sengaja berswafoto di depan pagar lokasi dan selfie di dalam seleter sementara itu. 

Yanuar Utama, wisatawan asal Purwokerto itu menyempatkan berswafoto dengan keluarganya saat melewati Teras Malioboro II. Diakuinya, lokasi tersebut cukup indah. 

"Kalau datang ke sini suasana Malioboro kan ramai. Ada spot selfie juga, termasuk di tempat ini, penataannya juga baik," kata Yanuar ditemui suarajogja.id, di Teras Malioboro II, Selasa (1/2/2022) sore. 

Ia mengaku, dengan ada penataan PKL ke lokasi baru akan tampak lebih rapi. Jika terpusat di satu titik, akan banyak pembeli yang datang. 

Baca Juga:PKL Malioboro Pindah ke Teras Malioboro

Hal itu juga kata Yanuar memberi kenyaman para warga dan wisatawan berjalan di Malioboro. 

"Misal ada area khusus untuk jualan ini kan lebih rapi. Wisatawan berjalan juga lebih nyaman," kata pria 30 tahun ini. 

Wisatawan lainnya, Yudi (32) merasa ada suasana yang berbeda ketika berjalan di lorong-lorong Malioboro. Banyak gerobak dan tergeletak tanpa ditunggu pedagang. 

"Saya tadi sempat terkejut, pedagangnya kok tidak sebanyak kemarin-kemarin. Setelah bertanya ternyata sudah pindah," ujar warga Jogja yang berdomisili di Malang, Jawa Timur ini.

Ia mengaku PKL Malioboro itu cukup menjadi ikon. Namun ketika harus pindah ke lokasi baru, kenyaman dan fasilitas penunjang untuk pedagang harus dilengkapi.

Baca Juga:Kehilangan Mata Pencaharian Usai Relokasi, Pendorong Gerobak Malioboro Unjuk Rasa ke Sri Sultan HB X

"Artinya saat dia menawarkan atau berjualan di sana tidak panas dan cepat emosi. Jadi pembeli juga merasa nyaman membeli di tempat baru," ujar dia. 

Meski belum semua pedagang meletakkan gerobaknya di lokasi baru, Pemkot dan Pemda telah melakukan upaya agar PKL segera berpindah. 

Pemkot mengirimkan surat edaran nomor 430/1.31/SE Disbud/2022 tentang Pelaksanaan Penataan Kawasan Khusus Pedestrian di Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo yang ditandatangani Kepala Dinas Kebudayaan, Yetti Martanti itu secara mendadak. Senin (31/1/2022) pedagang baru menerima surat tersebut. 

Ada dua poin yang diminta Pemkot kepada pedaganh. Pertama, PKL dilarang melakukan aktivitas jual beli pada 1 Februari 2022 di sepanjang lorong Jalan Malioboro dan Jalan Margo Mulyo. Kedua jika pedagang melanggar terhadap ketentuan itu, maka penegakan dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak