SuaraJogja.id - Nama Ustadzah Oki Setiana Dewi baru-baru ini menjadi sorotan lantaran ceramahnya mengenai kisah istri korban KDRT yang menutupi aib suaminya. Kakak dari Ria Ricis inipun trending di Twitter.
Dalam cuplikan video ceramahnya yang beredar, Oki Setiana Dewi membagikan sebuah kisah nyata sebuah keluarga yang terjadi di Jeddah, Arab Saudi. Ia menyebut bahwa istri dari keluarga tersebut berupaya menutupi aib suaminya yang ringan tangan di hadapan ibu kandungnya yang datang ke rumah.
Belakangan kisah tersebut justru menuai sorotan dari publik. Beberapa menganggap bahwa apa yang dikisahkan Oki tersebut merupakan KDRT dan tak patut untuk ditutupi.
Salah seorang netizen pun sempat mengutarakan pengalaman orang tuanya yang pernah jadi korban ringan tangan alias KDRT dari sang bapak kepada ibunya.
Baca Juga:Ceramah Oki Setiana Dewi Soal KDRT yang Harus Ditutupi, Warganet: Itu Bukan Ajaran Rasulullah
![cuitan menanggapi ceramah Oki Setiana Dewi. [komentatorpedas / Instagram]](https://media.suara.com/pictures/original/2022/02/03/42683-cuitan-menanggapi-ceramah-oki-setiana-dewi.jpg)
Dikutip dari tangkapan layar yang diunggah akun @komentatorpedas seorang netizen yakni Aurora menulis bahwa ibunya yang bekerja tiap hari menjadi korban KDRT. Meski begitu ia tetap bertahan karena tak ingin menjanda.
"Ibu saya tiap hari bekerja juga korban KDRT. Beliau memilih bertahan karena tak ingin berstatus janda tapi 30 tahun kemudian KDRT terus terjadi. Perempuan korban KDRT suka melebih-lebihkan cerita? Suami jadi luluh? Belum tau sakitnya hati liat pinggang ibumu memar gara-gara tendangan bapakmu ya?" tulisnya.
Dalam ceramahnya, Oki Setiana Dewi berkisah mengenai pasutri yang terlibat pertengkaran hingga suami melakukan tindak kekerasan pada istri.
Usai adegan kekerasan itu, istri menangis lalu tiba-tiba terdengar bel pintu rumah berbunyi yang ternyata adalah orang tua dari si istri.
"Ketika istrinya membuka dalam keadaan sembab matanya, ternyata ibunya sang istri. Suaminya dari kejauhan deg-degan. Ya Allah istriku ini pasti ngadu ini sama mertuaku ini," lanjutnya.
Alih-alih mengadu kepada orang tuanya setelah dipukul suami, sang istri justru menutupi kesalahan suami.
- 1
- 2