Tambah 7 Kasus Baru, Kasus Covid-19 Menyebar di 8 Kapanewon Gunungkidul

Dewi mengatakan secara keseluruhan jumlah warga Gunungkidul yang terpapar covid-19 aktif saat ini mencapai 14 orang.

Galih Priatmojo
Kamis, 03 Februari 2022 | 17:28 WIB
Tambah 7 Kasus Baru, Kasus Covid-19 Menyebar di 8 Kapanewon Gunungkidul
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Dok. Envato)

SuaraJogja.id - Hari Kamis (3/2/2022) ini jumlah pasien covid-19 di wilayah Gunungkidul bertambah 7 orang. Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul menyebut tidak ada klaster baru dalam kemunculan 7 pasien tersebut. Mereka berasal dari Kapanewon berbeda.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Dewi Irawaty menuturkan, hari ini ada penambahan 7 kasus baru di wilayah Gunungkidul. 7 kasus covid-19 baru tersebut bukan hasil tracing kontak pasien positif sebelumnya. Namun mereka sebelumnya adalah suspek.

"Bukan hasil tracing. Tetapi mereka mengeluh tidak enak badan kemudian dites dan dinyatakan positif," ujar dia, Kamis.

Dewi mengatakan secara keseluruhan jumlah warga Gunungkidul yang terpapar covid-19 aktif saat ini mencapai 14 orang. Sebagian besar melaksanakan isolasi mandiri di rumah mereka masing-masing dan hanya ada 1 orang yang dirawat di  RSUD Wonosari.

Baca Juga:Dua Kalurahan di Gunungkidul Masuk Zona Merah Penyebaran Antraks

Dari 14 kasus aktif ini, Dewi menandaskan tidak ada klaster baru karena penularannya menyebar. Mereka tersebar di 8 dari 18 Kapanewon yang ada di Gunungkidul. Dan jumlah terbanyak pasien covid-19 dari satu kapanewon hanya 3 orang.

"Masing-masing kapanewon hanya 1 atau 3 orang pasien positif," terangnya.

14 orang pasien aktif tersebut berasal dari Kapanewon Karangmojo 1 orang, Nglipar 3 orang, Ngawen 1 orang, Wonosari 3 orang, Tepus 1 orang, Semanu 3 orang, Playen 1 orang dan Paliyan 1 orang. Untuk riwayat pasien baru terpapar, Dewi mengaku masih melakukan penelusuran.

Karena kasus covid-19 menunjukkan tren peningkatan maka pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan mereka. Masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.

"Protokol kesehatan untuk sementara ini merupakan satu-satunya cara yang ampuh untuk menghindarkan seseorang dari covid-19,"ujar dia.

Baca Juga:Kasus Antraks Mencuat, Harga Sapi di Gunungkidul Anjlok dan Sulit Laku

Dengan penambahan 7 orang pasien baru tersebut maka selama pandemi covid-19 di Gunungkidul, jumlah warga Gunungkidul yang terpapar mencapai 18.022 orang di mana 16.974 orang yang sembuh. Dan 1.034 orang meninggal karena virus ini.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini