SuaraJogja.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah muncul kembali di publik setelah menjalani operasi karena luka serius pada tangan kanan. Melalui video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo, Senin (7/2/2022), ia menginformasikan kondisi terbarunya.
Tampil rapi dengan seragam cokelat khaki, Ganjar Pranowo mengabarkan bahwa keadannya baik-baik saya meskipun kini tangan kanannya harus diperban dan tak bisa digerakkan secara leluasa.
"Buat teman-teman, saya lagi sama Bu Dirut Rumah Sakit Karyadi dan tim medis. Saya kemarin dirawat tidak apa-apa kok, ya cuma ditaleni ini, diikat," kata Ganjar.
Ia pun juga sudah kembali bercanda dengan ciri khasnya. Ganjar mengungkapkan, setelah operasi, ia langsung diajak kerja oleh pihak rumah sakit.
Baca Juga:Masuk Kerja Usai Tangan Patah Karena Jatuh dari Sepeda, Ini Kondisi Kesehatan Ganjar Pranowo
"Jadi kemarin sehari ditangani, langsung diajak kerja sama beliau, menengok kamar-kamar persiapan antisipasi penularan Omicron," jelas dia.
Selain itu, politikus lulusan UGM ini juga mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan baginya.
Ganjar juga mengungkapkan, di ponselnya ada 2.000-an chat WhatsApp yang menumpuk dan belum ia baca, sehingga ia minta maaf pada para pengirim yang mengharapkan balasan darinya.
"Saya terima kasih ya doanya. Luar biasa. Jadi terharu saya karena banyak banget dan hampir 2.000-an WA masuk ke saya dan belum saya baca. Mohon maaf kalau yang belum saya balas, di medsos belum saya balas, tapi makasih doanya," kata Ganjar.
Sambil mengucap kata "doa", Ganjar berusaha menangkupkan kedua tangannya di depan dada. Namun, karena tangan kanannya sulit ditekuk dan diluruskan, posisinya pun miring.
Baca Juga:Masuk Kantor Meski Tangan Diperban, Ganjar Pranowo: Daripada Rebahan di Rumah Sakit
Lantas, sambil tersenyum, ia lagi-lagi bergurau dengan kondisi tangannya, yang diperban hampir secara keseluruhan.
"Ini belum bisa lurus tangannya, doanya agak miring," ucapnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kecelakaan saat gowes, Minggu (6/2/2022). Ia jatuh dari sepeda saat berkeliling untuk memantau protokol kesehatan (prokes) masyarakat.
Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 07.15 di ujung jembatan Banjir Kanal Barat, depan Hotel Siliwangi.
Ganjar menderita luka serius pada bagian tangan kanan, kemudian menjalani operasi di RSUP dr Kariadi.
Keesokan harinya, dalam kondisi tangan kanan patah dan terbalut perban, Ganjar memutuskan langsung bekerja Senin (7/1/2022) pagi ini.
Ganjar bahkan sudah memakai baju dinas dari kamar perawatan 619 Gedung Garuda. Ditemani Dirut RSUP Dr Kariadi Semarang, Ganjar menengok penanganan covid dan kesiapan menghadapi lonjakan kasus varian Omicron di rumah sakit tersebut.