Cak Nun hingga KSAD Dudung Ucap Tuhan Bukan Orang Arab, Ustaz Adi Hidayat: Lantas Orang Mana?

Pernyataan Jenderal TNI Dudung mengenai Tuhan bukan orang Arab menjadi sorotan hingga dilaporkan oleh Koalisi Ulama serta Habaib

Galih Priatmojo
Senin, 07 Februari 2022 | 16:00 WIB
Cak Nun hingga KSAD Dudung Ucap Tuhan Bukan Orang Arab, Ustaz Adi Hidayat: Lantas Orang Mana?
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman menyatakan pelantikan Mayjen Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad berlangsung pekan depan. [ANTARA]
ustas Adi Hidayat. [ustaz Adi Hidayat / YouTUbe]
ustas Adi Hidayat. [ustaz Adi Hidayat / YouTUbe]

Kenapa bahasa Arab dipilih

Dalam kesempatan berikutnya ustaz Adi Hidayat menjelaskan mengapa bahasa Arab dipilih dalam ibadah. Sebetulnya sederhana karena nabinya diturunkan di Arab, masa ditetapkan bahasa Inggris atau bahasa lain.

Lebih dari itu, hikmah dari kebahasaannya, ternyata dipilihnya nabi Muhammad SAW dengan menyertakan kebahasaan dan kaumnya beliau di Arab ternyata mengandung hikmah yang sangat tinggi seperti dijelaskan di surat ke-12 ayat 2.

"Sungguh demi keagunganKu (Allah) Aku ingin sampaikan berita yang sangat agung kami turunkan Al Quran dengan bahasa arab tujuannya yang ditekankan bukan karena nabinya orang Arab tapi supaya kamu pintar dan akal kamu bekerja. Kenapa Al Quran menggunakan bahasa Arab? yang paling dahsyat supaya kita semua tambah pintar, kata Allah, akal kamu makin bekerja untuk menganalisis dan silakan coba riset bila dibandingkan dengan bahasa lainnya, bahasa Arab itu luar biasa. Ini terlepas dari persepsi kita sebagai bangsa Indonesia yaa," tegasnya.

Baca Juga:Ustaz Adi Hidayat Soal Boleh atau Tidak Wudhu di Toilet, Simak Penjelasannya!

Bahasa arab itu kalau diriset memiliki sejumlah keistimewaan. Salah satunya merupakan satu-satunya bahasa yang semua hurufnya keluar dari semua tempat penyimpanan huruf dalam tubuh yang jumlahnya 17 tempat.

Selain itu bahasa arab ketika digunakan sebagai bahasa komunikasi mampu bertahan tanpa adanya penyempurnaan-penyempurnaan sehingga tidak dikenal adanya ejaan yang disempurnakan.

"Selain itu hikmahnya, bahasa Arab dipilih jadi bagian yang ditetapkan untuk menghadirkan nilai Quran yakni penjagaan terhadap Quran supaya tidak bisa direvisi," tukasnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak