Seiring perkembangan penyakit, akan terlihat perubahan pada ciri-ciri ruam cacar air, seperti:
- Bintik-bintik kemerahan (papula) akan muncul di permukaan kulit selama beberapa hari.
- Papula akan berubah membentuk lenting yaitu benjolan kulit yang melepuh dan terisi air (vesikel).
- Lenting akan pecah dan mengerak menjadi luka kering atau keropeng. Luka ini akan sembuh dalam beberapa hari.
- Perubahan gejala cacar air berdasarkan fase penyakitnya.
Cacar air juga bisa menular melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Cara penularan penyakit kulit ini bisa dengan menyentuh bagian kulit yang terdampak, menghirup udara yang terkontaminasi cairan dari lenting yang pecah, atau melalui droplet yang dikeluarkan saat penderita batuk dan bersin.
Akan tetapi, gejala cacar air tidak langsung muncul begitu Anda tertular virusnya. Masa inkubasi virus varicella zoster berlangsung rata-rata selama 14-16 hari sampai akhirnya mewujudkan penyakit.
Baca Juga:Pernah Kena Cacar Air? Waspada Bisa Terinfeksi Ulang Menjadi Herpes Zoster
Gejala Lenting Cacar Air
Ruam kulit kemerahan pada cacar air biasanya muncul seiring meredanya demam.
Satu atau dua hari setelahnya, ruam akan mulai berkembang menjadi lenting. Lenting merupakan benjolan kecil yang melepuh dan terisi cairan.
Kemunculan lenting menandakan virus yang bergerak dalam aliran darah kini telah masuk ke dalam jaringan kulit, yaitu epidermis.
Lenting cacar air terasa sangat gatal yang sampai dapat menggangu aktivitas, termasuk saat tidur.
Baca Juga:Kilas Balik, Wabah Cacar Bunuh Puluhan Juta Orang di Meksiko 500 Tahun Lalu
Selama infeksi terus berlangsung, dalam waktu sekitar 10-12 jam lenting akan muncul pada beberapa bagian tubuh lainnya, seperti pada kulit kepala, tangan, bawah ketiak, dan kaki.