Ruam kulit kemerahan pada cacar air biasanya muncul seiring meredanya demam.
Satu atau dua hari setelahnya, ruam akan mulai berkembang menjadi lenting. Lenting merupakan benjolan kecil yang melepuh dan terisi cairan.
Kemunculan lenting menandakan virus yang bergerak dalam aliran darah kini telah masuk ke dalam jaringan kulit, yaitu epidermis.
Lenting cacar air terasa sangat gatal yang sampai dapat menggangu aktivitas, termasuk saat tidur.
Baca Juga:Pernah Kena Cacar Air? Waspada Bisa Terinfeksi Ulang Menjadi Herpes Zoster
Selama infeksi terus berlangsung, dalam waktu sekitar 10-12 jam lenting akan muncul pada beberapa bagian tubuh lainnya, seperti pada kulit kepala, tangan, bawah ketiak, dan kaki.
Penyebaran lenting ini akan lebih luas dan cepat pada saat anak-anak terinfeksi cacar air dibandingkan pada orang dewasa.
Pada kasus yang lebih parah, lenting juga bisa muncul pada bagian dalam tenggorokan, selaput mata, dan membran mukus di saluran kencing, termasuk pada anus dan organ genital.
Fase Perkembangan Gejala Lenting
Dilansir Mayo Clinic, lenting cacar air selanjutnya akan melewati 3 fase perkembangan gejala cacar air, yaitu:
Baca Juga:Kilas Balik, Wabah Cacar Bunuh Puluhan Juta Orang di Meksiko 500 Tahun Lalu
- Lenting berwarna merah atau merah muda (papula) muncul dan menghilang dalam waktu beberapa hari (7 hari).
- Lenting terisi cairan (vesikular) yang terbentuk dalam satu hari dan kemudian pecah dan mengeluarkan cairannya.
- Lenting berubah mengerak dan mengering dan dalam beberapa hari akan berubah menjadi keropeng.
Selama beberapa hari, lenting-lenting yang baru tetap akan terus bermunculan. Anda bisa mengalami 3 fase gejala lenting ini dalam waktu yang bersamaan.
Ketika lenting mengering menjadi keropeng, biasanya infeksi sekunder paling berisiko terjadi. Pada fase ini, lenting biasanya belum benar-benar kering sehingga apabila digaruk bisa menimbulkan luka terbuka.
Luka terbuka bisa menginfeksi kulit. Penyakit komplikasi yang ditimbulkannya adalah Impetigo, Selulitis dan Sepsis. Di luar infeksi sekunder pada kulit, infeksi bakteri juga bisa ikut menyerang pernapasan sehingga menyebabkan pneumonia. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang-orang yang baru saja mengalami cacar air saat sudah dewasa.
Itulah gejala cacar air berikut fase perkembangannya. Semoga artikel ini dapat menambah informasi Anda mengenai penyakit cacar air.
Kontributor : Alan Aliarcham