Sempat Bebas, Anak Durhaka yang Mencuri Perabot Milik Ibunya di Bantul Kambuh hingga Lakukan Penganiayaan

Anak durhaka di Bantul ini kembali mengulang perbuatannya mencuri perabot rumah ibunya.

Galih Priatmojo
Jum'at, 11 Februari 2022 | 16:22 WIB
Sempat Bebas, Anak Durhaka yang Mencuri Perabot Milik Ibunya di Bantul Kambuh hingga Lakukan Penganiayaan
Almari yang mau dijual Dwi si anak durhaka. Rumah dalam keadaan sepi karena Paliyem mengungsi ke koleganya. [Kontributor / Julianto]

Asmawati, tetangga yang lain juga membenarkan peristiwa tersebut. Tak hanya Kamis malam, sebelumnya Dwi juga pernah berulah. Beberapa hari yang lalu, Dwi bersama Paliyem datang ke rumahnya bermaksud meminjam uang Rp700 ribu. Alasannya untuk membayar uang muka kredit sepeda motor.

Saat itu, Paliyem bermaksud meminjam uang dengan jaminan almari yang semalam diangkut ke mobil Pick Up tersebut. Namun suaminya enggan meminjamkan uang karena tahu almari tersebut baru saja diambil dari Polsek Pundong karena sebelumnya untuk barang bukti.

"Di rumah saya itu, ibunya dikatai-katain terus dipukul. Pokoknya meminta uang,"kata dia.

Rupanya aksi penganiayaan terhadap Paliyem oleh anak durhaka tersebut berlanjut di rumahnya. Hingga akhirnya Paliyem melarikan diri dan bersembunyi ke koleganya di suatu tempat. Sampai saat ini Paliyem masih bersembunyi di rumah koleganya tersebut.

Baca Juga:Bakso Berbahan Ayam Tiren di Bantul, Polsek Pleret Musnahkan Barang Bukti

Asma menuturkan usai peristiwa semalam, Paliyem sudah datang ke Polres Bantul untuk melaporkan ulah anaknya tersebut. Namun oleh Polres Bantul diberi waktu 1 x 24 jam untuk pikir-pikir karena polisi tidak ingin nantinya laporan tersebut dicabut kembali.

"Nanti kayake mau laporan lagi. Tapi laporannya nanti KDRT juga selain ulah Dwi yang jual barang-barang,"kata dia.

Beberapa waktu yang lalu, Dwi ditahan oleh Polisi karena laporan ibunya. Dwi telah menjual ada 12 macam barang dengan total nilainya mencapai Rp 30 juta. Barang-barang yang dijual diantaranya 4 almari kayu 3 pintu,  3 meja kayu panjang, 1 rak meja dapur dari kayu, 2 buah daun pintu kayu, 2 kursi panjang, 1 buah kulkas 1 pintu, 4 buah daun pintu, 5 buah kursi kayu panjang dan sebuah buffet kayu 3 pintu.

Uang hasil penjualan barang-barang milik ibunya tersebut digunakan untuk membahagiakan pacar yang baru dikenalnya sebulan. Di antaranya untuk membelikan hadiah mulai dari makanan, baju, celana dan beberapa barang yang lain.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Sehari Tambah 94 Kasus Covid-19, 500 Lebih Orang di Bantul Jalani Isolasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak