Ramai Harga Kedelai Naik, Disdag Kota Jogja Sebut Belum Rasakan Efeknya

Risnawati menyatakan bahwa peredaran kedelai di Jogja tak begitu intensif.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 16 Februari 2022 | 17:58 WIB
Ramai Harga Kedelai Naik, Disdag Kota Jogja Sebut Belum Rasakan Efeknya
Pekerja mengolah kedelai untuk produksi tahu. [ANTARA]

SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Yogyakarta menyebut belum ada kenaikan harga kedelai meski beberapa wilayah mengalami kenaikan harga tersebut. Pantuan yang dilakukan Disdag di delapan pasar di Kota Jogja, kedelai masih cukup tersedia.

Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta, Riswanti menerangkan pada Senin (14/2/2022), harga kedelai di beberapa pasar berkisar Rp16 ribu untuk kedelai lokal dan jenis impor seharga Rp12 ribu per kilogram.

"Harga tersebut yang ada di pasar di Kota Jogja masih terbilang stabil. Jadi belum ada kenaikan yang cukup tinggi," ungkap Risnawati dihubungi wartawan, Rabu (16/2/2022).

Risnawati menyatakan bahwa peredaran kedelai di Jogja tak begitu intensif dibanding kabupaten seperti Sleman dan Bantul. Hal itu yang menjadi salah satu faktor tak ada efek yang dirasakan dari kenaikan harga kedelai

Baca Juga:Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu di Kulon Progo Pilih Turunkan Ukuran

Kendati demikian, di beberapa pasar seperti Pasar Prawirotaman, diketahui ketersediaan kedelai kosong.

"Nah untuk beberapa pasar itu ketersediaan kedelai kosong, terjadi di Prawirotaman. Tapi kalau di Beringharjo sendiri masih banyak hingga Rabu pagi tadi," ujar dia.

Ketersediaan kedelai di Beringharjo lebih banyak karena pasar tersebut menjadi pasar utama. Selain itu warga luar Jogja yang membutuhkan bahan pokok, biasa mencari di pasar tersebut.

"Jadi seperti kedelai, kalau di Bantul atau Sleman tidak ada stoknya, pembeli itu baru mencari di kota, biasanya di Beringharjo," ujar Risnawati.

Kondisi yang belum dirasakan dengan naiknya harga kedelai ini masih menjadi batas aman bagi ketersediaan dan kebutuhan kedelai. Bahkan lanjut Risnawati, permintaan tahu dan juga tempe masih cukup banyak di Kota Jogja.

Baca Juga:Pemerintah Siapkan Kacang Koro Jadi Pengganti Kedelai: Agar Tidak 'Kecanduan' Impor

"Masih ada saat pemantauan tadi pagi. Pedagang tahu dan tempe juga tadi pagi masih banyak yang berjualan," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak