Minimarket Dikhawatirkan Timbun Minyak Goreng, Begini Kata Dinkop UKM dan Perindag Bantul

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menggelontorkan minyak goreng subsidi sebesar 21 juta ton liter pada 12 Februari 2022.

Eleonora PEW | Rahmat jiwandono
Senin, 21 Februari 2022 | 13:39 WIB
Minimarket Dikhawatirkan Timbun Minyak Goreng, Begini Kata Dinkop UKM dan Perindag Bantul
Warga memilih minyak goreng kemasan premium dan produk impor akibat habisnya persediaan minyak goreng sawit di salah satu pusat perbelanjaan di Banda Aceh, Aceh, Kamis (10/2/2022). [ANTARA FOTO / Irwansyah Putra]

"Tentunya pemerintah sudah punya hitungannya sendiri kebutuhan minyak goreng di tiap daerah itu berapa jumlahnya sesuai jumlah penduduk," katanya.

Dia tak menampik fakta bahwa harga minyak goreng kemasan di pasar tradisional hingga kini masih mahal yakni Rp18.000 sampai Rp19.000 per liter. Sehingga harapannya jika stok minyak goreng sudah sesuai dengan program pemerintah, harganya bisa turun menjadi Rp14.000.

"Harga di pasar tradisional masih Rp18.000-19.000, memang harapan kami turun sampai Rp14.000 per liternya tapi kan belum. Nanti jika di pasar ritel modern sudah sesuai dengan program pemerintah, stoknya ada terus mungkin (harganya) akan turun," tambahnya.

Baca Juga:Harga Minyak Goreng di Ngabang Masih Mahal?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak