SuaraJogja.id - Putri Ustaz Yusuf Mansur, Wirda, dituding berbohong soal kuliah di Oxford University. Dugaan itu bermula dari sebuah cuitan netizen di Twitter.
Sebuah akun mengulas kejanggalan yang ia temukan soal pendidikan Wirda. Pasalnya pada data di akun Linkedin, Wirda Salamah Ulya mengaku sebagai lulusan dari University of Oxford.
Namun, pada sesi tanya jawab Instagram, Wirda justru mengaku mengenyam S1 di UoB atau University of Birmingham jurusan Business Enterprise.
Di sisi lain, muncul lampiran data lain yang menjelaskan bahwa Wirda Mansur adalah mahasiswa di Institut Daarul Quran, yang merupakan kampus milik sang ayah.
Baca Juga:Wirda Mansur Dituduh Bohong soal Kuliah di Oxford, Yusuf Mansur Beri Pembelaan
Dalam sebuah video, Ustaz Yusuf Mansur pun memberikan klarifikasi soal latar pendidikan Wirda Mansur. Baik Ustaz Yusuf Mansur maupun Wirda tak mengada-ngada soal pendidikan perempuan 22 tahun tersebut.
"Enggak ada yang ngaku-ngaku dari kami ya, dari saya papanya dan Wirda bahwa Wirda lulusan Oxford," kata Ustaz Yusuf Mansur, disitat Hops.ID--jaringan Suara.com--dari YouTube Beno Junianto pada Kamis (24/2/2022).
Kata Ustaz Yusuf Mansur, putrinya memiliki kesempatan besar untuk menempuh pendidikan di University of Oxford.
Pasalnya sejak kecil, Ustaz Yusuf Mansur sudah membawa Wirda ke berbagai kota maupun negara di dunia bertemu dengan pemuka agama Islam.
"Bahwa Wirda sangat berpeluang kuliah di Oxford iya karena pengalaman internasional beliau mulai dari SD saya sudah bawa keliling nusantara dan mancanegara ketemu dengan syekh-syekh dan lain sebagainya," ujarnya.
Baca Juga:Wirda Mansur Disebut Bohongi Publik soal Kuliah di Oxford
Dalam kesempatan itu juga, Ustaz Yusuf Mansur menjelaskan riwayat pendidikan Wirda mulai dari SMP hingga kuliah.
"SMP kemudian di Jordan, Turki. SMA dititipin ke Ustaz Shamsi Ali di New York, sekolah di sekolah Islam, resmi sekolah," ucapnya.
"Kemudian pindah ke Washington DC, sekolah di sana dan ngambil kursus Lado yang English Certified supaya sampai kemudian ada I-20 nya supaya gampang kemudian kuliah di Amerika," sambung dia.
Bukan ke Amerika Serikat, Wirda Mansur justru mengambil courses di University of Oxford.
"Tapi kemudian beliau belok ke Inggris. Cara menyiasatinya adalah ikut workshop, workshop dan courses di Oxford. Dan Oxford itu kan kayak kota, kalau enggak diterima di A, di B, di C, di D," ungkap Ustaz Yusuf Mansur.
Menurut Ustaz Yusuf, cara membayar biaya untuk kuliah sangat mudah karena meminta bantuan dari Allah SWT dan bersedekah.
"Kalau beasiswa memang susah, kalau bayar kan gampang. Kalau bayar kan ada Allah, tinggal doa, selawat, sedekah, beres itu, dan kejadian," tuturnya.
Setelah itu, Wirda Mansur menempuh pendidikan S1 di jurusan Business Enterprise di UoB atau University of Birmingham.
Namun karena pandemi Covid, Wirda Mansur belum berangkat ke University of Birmingham untuk kuliah.
"Dan akhirnya kemudian Wirda kuliah di Birmingham University resmi terdaftar dan kuliah sudah, cuman kan memang daring. Selama daring itu karena Covid dan sebagainya dan beruntung Wirda belum berangkat, kalau enggak lockdown di sono," tuturnya.
Oleh karena itu, Wirda Mansur memutuskan untuk kuliah di Institut Daarul Quran, kampus milik ayahnya.
"Dan Wirda kemudian ikut kuliah di Institut Daarul Quran, dalam tanda petik punya babehnya sama kawan-kawan," ucapnya.
"Artinya yang berhak ikut kuliah ya Wirda lah, sekalian mengalami pengalaman-pengalaman sekaligus ngasih saran langsung pengalaman kuliah di Institut Darul Quran," lanjut Ustaz Yusuf Mansur.
Karena masalah waktu di University of Birmingham, Wirda Mansur kini berniat ingin kuliah di Singapura.
"Wirda rencananya ke Singapura karena online-nya di Inggris itu bermasalah dengan perbedaan waktu, Birmingham University," pungkas Ustaz Yusuf Mansur.