5 Sungai Terpanjang di Pulau Jawa, Sebagian Penuh Pencemaran

Menjelajahi wisata bahari memang tak lengkap jika tak menyusuri aliran sungai. Tak hanya untuk rekreasi, sungai penting untuk makhluk hidup dan lingkungan.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 24 Februari 2022 | 11:05 WIB
5 Sungai Terpanjang di Pulau Jawa, Sebagian Penuh Pencemaran
Debit air di Pos Pantau TMA Jurug, menunjukan siaga kuning. Dan kondisi di Sungai Bengawan Solo di Jurug, air sudah meluber ke bantaran pada Kamis (18/11/2021). [Suara.com/Budhi Kusumo]

Sungai yang berada di Wonosobo, Jawa Tengah juga masuk dalam daftar sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sungai Serayu mengalir melewati Kabupaten Wonosobo, Banyumas, Purbalingga serta Tangerang dan kemudian bermuara di Kabupaten Cilacap.

Mata air Sungai Serayu berasal dari lereng Gunung Prahu di daerah Dieng, Wonosobo. Sungai ini mempunyai cukup banyak anak sungai dengan total luasan DAS nya mencapai 4.375 km persegi.

Di bagian hulu, sungai ini memiliki debit air yang cukup besar hingga mencapai 656 m3/detik. Semakin ke arah hilir, debit airnya akan semakin besar (2.876 m3/detik) karena tambahan limpahan air dari anak-anak sungainya.

Sayang saat ini Sungai Serayu terancam kelestarian perairannya akibat sedimentasi dan polusi air yang berasal dari aktivitas industri yang membuang limbahnya langsung ke sungai.

Baca Juga:Pengakuan Pilu ME yang Terpaksa Membuang Darah Dagingnya di Sungai Jelai, Lantaran Sang Pacar Lari dari Tanggung Jawab

5.       Sungai Cimanuk

Selain Sungai Citarum, Jawa Barat punya sungai panjang lainnya yakni Sungai Cimanuk. Sungai yang terletak sekitar 170 km dari Ibu Kota Jakarta ini memiliki panjang 180 km. Cimanuk berhulu di Pegunungan Mandalagiri, Garut, pada ketinggian sekitar 1.700 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Aliran menuju ke arah timur laut dan bermuara di Laut Jawa di Kabupaten Indramayu.

Itu dia lima sungai terpanjang di Pulau Jawa yang kini masih eksis dengan segala dinamika lingkungannya. Kita wajib bahu membahu memelihara kelestarian sungai karena hal tersebut sangat vital bagi kelangsungan umat manusia.

Kontributor : Alan Aliarcham

Baca Juga:Maling Berani, Angkut Barang di Rumah Jawara Agus Pandu, Kerugian Ditaksir Capai Rp 20 Juta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak