Presiden Ukraina itu mengatakan dia mengerti tentara Rusia ingin membinasakannya tapi dia bertekad untuk bertahan di Kiev.
"Musuh telah menandai saya sebagai target nomor satu," kata Zelenskiy, memperingatkan lewat pesan video. "Keluarga saya adalah target nomor dua. Mereka ingin memusnahkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negaranya."
"Saya akan bertahan di ibu kota. Keluarga saya juga di Ukraina," kata dia.
Zelenskiy mengatakan agresi yang terus dilakukan Rusia terhadap negaranya menunjukkan bahwa sanksi yang dikenakan Barat pada Moskow tidak cukup.
Baca Juga:Rusia Invasi Ukraina, UEFA Pindahkan Venue Final Liga Champions dari St Petersburg ke Paris
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis melancarkan invasi yang mengejutkan dunia.
Tujuan Putin sesungguhnya dengan invasi itu masih belum jelas. Dia mengatakan bahwa ia tidak berencana menduduki negara itu secara militer, hanya melucuti persenjataan mereka dan menyingkirkan pemimpinnya.
Namun, setelah mengatakan bahwa Ukraina tidak sah sebagai negara, sulit dipahami jika dia hanya berusaha mengganti kepemimpinan lalu menarik pasukannya.
Rusia belum menyebut satu pun nama seseorang yang dianggap dapat diterima dan belum ada seorang pun yang maju untuk menjadi pemimpin baru Ukraina.
Baca Juga:Perang Rusia-Ukraina Dinilai Bisa Dihentikan dari Kota Solo, Ini Penjelasan Lengkapnya