5 Contoh Musik Kontemporer Beserta Pengertian Menurut Para Ahli

Musik Kontemporer adalah istilah dalam bahasa Indonesia untuk bidang kegiatan kreatif yang dalam konteks berbahasa Inggris paling sering disebut dengan musik baru.

Nur Afitria Cika Handayani
Sabtu, 26 Februari 2022 | 13:50 WIB
5 Contoh Musik Kontemporer Beserta Pengertian Menurut Para Ahli
Ilustrasi musik. (Pixabay)

2. Jalinan Kita

“Jalinan Kita” adalah satu karya dari Dody Satya Ekagustdiman yang dimainkan dengan cara quatrophoni. Untuk teknik pementasannya, karya ini dimainkan dengan empat kelompok yang saling berhadapan secara simetris.

Pada setiap kelompok memainkan instrumen kecapi, gelas plastik, suling, dan vokal.

Namun, cara memainkan kecapinya sendiri sangat berbeda dengan cara dalam mengiringi kawih tradisi, yaitu dengan cara dipetik, lalu bagian bawahnya ditekan sehingga menghasilkan suara baru.

Baca Juga:Band Plat L Bangkit dari Tidur Panjangnya, BertekadKembalikan Kejayaan Musik Rock Surabaya

Bisa juga seluruh kawat dibunyikan secara bersamaan (dari atas ke bawah atau sebaliknya) dengan menggunakan klaber, atau kawat-kawat kecapi itu dipukul dengan pemukul karet.

Cara menghasilkan nunyi gelas plastik dengan cara dipukulkan satu sama lain dengan sesekali menutup bagian mulut gelas, sehingga menghasilkan variasi bunyi gelas plastik tersebut.

Sementara itu, untuk suling sendiri tidak berperan sebagai alat melodis, namun komponis memanfaatkan bunyi-bunyinya sebagai bunyi perkusi atau ritmis dan berbagai aksentuasi.

Memproduksi alat vokal menjadi warna-warna bunyi yang cenderung aneh, seperti mendesis atau mengaum. Sementara itu untuk teknik komposisinya sendiri menggunakan berbagai perbedaan birama. 

3. Badingkut

Baca Juga:Suka Musik? Ini Cara Mudah dan Cepat Download Musik MP3 dari YouTube

“Badingkut” adalah satu karya seorang dosen, Oya Yukarya. Di satu bagian tertentu, idenya bertolak dari eksplorasi warna-warna suara vokal manusia.

Semacam gaya melodi bicara dengan menggunakan suatu kalimat yang bunyi huruf vokalnya diganti dengan hanya menggunakan vokal yang sama, a, i, u, e, atau o.

4. OAEO

“OAEO” merupakan salah satu karya I Wayan Sadra pada tahun 1993. Komposisi yang terdapat pada karya ini memiliki kesan yang menarik, hal ini dikarenakan dengan menggunakan vokal ini saja mampu menjadi satu karya yang baru.

Vokal tersebut dipadukan dengan beberapa alat musik perkusi. Dan juga menggunakan berbagai rangkaian melodi sebagai bahan musikal tradisi dengan teknik pengulangan dan berbagai variasi di setiap bagiannya.

Warna suara vokal antara laki-laki dengan perempuan menghasilkan satu kesatuan warna yang khas, apalagi dalam karya ini terdapat solois-solois meskipun tidak dominan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak