SuaraJogja.id - SuaraJogja.id – Jika mendengar kata gamelan, pikiran kita akan tertuju pada budaya khas Jawa. Tak heran, karena gamelan adalah budaya tradisional dari Jawa. Alat music gamelan dulu biasanya ada di lingkungan kerajaan atau keraton.
Alat musik gamelan merupakan perpaduan dari beberapa alat musik sehingga menghasilkan irama yang syahdu dan tenang.
Apa saja yang termasuk alat musik gamelan? Sebelum membahas itu, sebaiknya pahami terlebih dahulu sejarah gamelan yang menjadi ciri khas masyarakat Jawa, yang hingga saat ini masih terus dilestarikan.
1. Asal-usul Nama Gamelan
Ada dua suku kata dalam kata gamelan yaitu 'gamel' dan 'an', yang artinya menabuh atau memukul.
Baca Juga:Ahmad Heryawan Diajukan PKS Jadi Pendamping Anies Baswedan, Mending Evaluasi Lagi deh
Dalam bahasa Jawa 'an' berarti kata benda. Keduanya dapat diartikan sebagai salah satu aktifitas menabuh atau memukul suatu benda, dalam hal ini adalah alat musik.

2. Sejarah Gamelan
Menurut kepercayaan orang Jawa, gamelan diciptakan oleh dewa yang meguasai daerah daratan Jawa yaitu Syang Hyang Guru yang mendiami Gunung Mahendra.
Zaman dulu gamelan dibuat dan digunakan untuk berkomunikasi dan memanggil dewa-dewa.
Gamelan sendiri merupakan jenis musik ansambel yaitu yang dimainkan secara bersama-sama dengan alat musik lainnya untuk menciptakan aluanan suara yang merdu.
Setelah mengetahui secara singkat sejarah gamelan, selanjutnya kita akan bahas sejumlah alat musik yang masuk sebagai alat musik gamelan dan cara memainkannya, berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga:Cara Memainkan Alat Musik Kolintang Mirip Seperti Gamelan
1. Kendhang
Kendhang berfungsi sebagai pengatur irama musik gamelan dan cara memainkannya dengan memukul dengan telapak tangan. Agar menghasilkan suara yang khas, kendhang terbuat dari kulit hewan.
2. Saron
Saron atau ricik merupakan salah satu instrumen gamelan yang masuk dalam golongan balungan atau alat musik yag terbuat dari logam.
Cara memainkan alat musik saron adalah dengan cara memukul bilahan logam menggunakan tabuhan tangan kanan dan menahan bilahan yang dipukul sebelumnya dengan tangan kiri, agar menghilangkan suara dengungan yang tersisa.
3. Demung
Demung terdiri dari dua jenis yaitu jenis pelog dan slendro. Alat musik ini menghasilkan nada oktaf yang paling rendah dari golongan alat musik balugan lainnya. Cara memainkan alat musik ini sama dengan saron, hanya saja tabuh demung memiliki ukuran yang lebih besar dan berat.
4. Bonang
Alat musik ini berbentuk coret atau pot yang diletakkan diataas string (tali) dalam bingkai kayu (rancak). Masing-masing pot kemudian memiliki poros cembung di bagian atas sebagai pusat untuk dipukul.
Alat musik yang terbuat dari logam ini, dimainkan dengan cara dipukul bagian cekungnya atau penutupnya dengan menggunakan tongkat pemukul khusus.
- 1
- 2
BERITA TERKAIT
Kang Simon Figur Orang Sunda di Inggris yang Fasih Sekali
27 Februari 2022 | 12:27 WIB WIBREKOMENDASI
News
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
04 Juli 2025 | 17:46 WIB WIBTerkini