Mengupas Sisi Lain Pedagang Pasar Kangen, Jual Barang Antik yang Harganya Bisa Capai Jutaan Rupiah

Aktivitas di kompleks Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY ini merupakan even bernama Pasar Kangen yang sudah dua tahun vakum tak digelar

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 01 Maret 2022 | 08:30 WIB
Mengupas Sisi Lain Pedagang Pasar Kangen, Jual Barang Antik yang Harganya Bisa Capai Jutaan Rupiah
Seorang pembeli nampak memotret timbunan uang koin kuno di even Pasar Kangen, Kompleks Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY, Senin (28/2/2022). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Begitu pun barang antik. Memang ada sejumlah faktor khusus dalam menghargai barang-barang tersebut, pasalnya ada juga imitasi yang diklaim barang asli.

"Tapi kalau pameran kita memang tidak menunjukkan barang yang harga tinggi. Jadi kami janjian dengan orang itu, jika setuju saya ajak ke rumah untuk melihat barangnya," kata dia.

Pedagang lainnya, Eka Rahma (32) sudah sejak lama aktivitas jual beli barang antik ini dia geluti. Bersama suaminya, Eka kerap menjual keris dan juga patung batu.

Memang hanya modal Rp150 ribu untuk sewa lapaknya selam even berlangsung dia tak bisa menjual seluruh barang antik yang dia pamerkan. Namun dirinya masih mendapat untung.

Baca Juga:Kasus Penipuan Online Marak Terjadi di Jogja, Polresta: Cek Kembali Rekening Usai Terima Transferan

"Yang penting lagi, relasi kita untuk mendapat teman dan kolektor itu lebih banyak. Fungsi even seperti Pasar Kangen ini kan bertemu dengan orang lain yang berminat dengan barang antik," kata dia.

Barang yang dijual Eka mulai dari keris, patung batu, dan juga aksesoris lawas. Eka mematok harga untuk patung batu berbentuk elang, naga, hingga garuda sekitar Rp100 ribu.

Adapun aksesoris dari zaman Belanda dihargai mulai Rp20-40 ribu. Untuk keris sendiri dirinya tak mematok harga, hal itu sesuai kesepakatan dengan pembeli dan dia.

"Sebenarnya kita sudah untung banyak di even seperti ini. Hasilnya (untung) ada sekitar Rp1-3 juta untuk  satu even," kata wanita yang sejak 2019 sudah bergerilya mengikuti even barang-barang antik itu.

Untuk diketahui, even tersebut dimulai sejak Jumat (25/2/2022). Nantinya akan berakhir pada Sabtu (5/3/2022).

Baca Juga:Interval Vaksinasi Booster hanya 3 Bulan, Dinkes Jogja Mulai Tunjuk Fasyankes dan Kemantren untuk Pelayanan

Selain lapak barang antik, beberapa stand juga diisi dengan kuliner di even tersebut. Tak cukup itu saja, beberapa pentas seni juga dijadwalkan hingga Sabtu mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak