SuaraJogja.id - Musik tradisional memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat, terlebih di Indonesia yang dikenal akan keanekaragaman budayanya.
Musik tradisional juga memiliki fungsinya tersendiri, mulai dari sarana hiburan, adat, ekonomi hingga pendidikan.
Ironisnya, kini mungkin tak banyak masyarakat yang mengenal alat musik tradisionalnya dengan baik.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fungsi musik tradisional agar kita dapat menjaga warisan budaya tersebut tetap lestari. Berikut ulasannya.
Baca Juga:Macam-macam Alat Musik Modern dan Tradisional di Indonesia
1. Sarana Upacara Adat atau Ritual
Musik memiliki hubungan yang erat dengan tradisi masyarakat. Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara-upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan.
Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis.
2. Sarana Pertunjukan dan Hiburan
Musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan penat akibat rutinitas harian.
Baca Juga:7 Daftar Alat Musik Tradisional Melodis, Salah Satunya Sasando
Musik juga dapat menjadi wahana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya.
Musik tradisional dapat hidup jika diiringi dengan alat musik tradisional. Keduanya menciptakan kesatuan yang tentunya menjadi sarana untuk menghibur masyarakat jika diadakannya suatu pertunjukan.
3. Sarana Komunikasi
Bunyi-bunyi tertentu dalam alat musik tradisional memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya.
Umumnya, bunyi-bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan.
Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.
BERITA TERKAIT
7 Alat Musik Sumatera Barat, Dipakai untuk Ritual hingga Syiar Islam
07 Maret 2022 | 14:04 WIB WIBREKOMENDASI
News
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
23 Mei 2025 | 17:37 WIB WIBTerkini