7 Fungsi Musik Tradisional, Sebagai Sarana Hiburan hingga Pendidikan

Musik tradisional juga memiliki fungsinya tersendiri, mulai dari sarana hiburan, adat, ekonomi hingga pendidikan.

Nur Afitria Cika Handayani
Senin, 07 Maret 2022 | 15:40 WIB
7 Fungsi Musik Tradisional, Sebagai Sarana Hiburan hingga Pendidikan
Alat Musik Tradisional Jawa Barat, Celempung. [Wikipedia]

SuaraJogja.id - Musik tradisional memiliki pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat, terlebih di Indonesia yang dikenal akan keanekaragaman budayanya.

Musik tradisional juga memiliki fungsinya tersendiri, mulai dari sarana hiburan, adat, ekonomi hingga pendidikan.

Ironisnya, kini mungkin tak banyak masyarakat yang mengenal alat musik tradisionalnya dengan baik.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui fungsi musik tradisional agar kita dapat menjaga warisan budaya tersebut tetap lestari. Berikut ulasannya.

Baca Juga:Macam-macam Alat Musik Modern dan Tradisional di Indonesia

1. Sarana Upacara Adat atau Ritual

Musik memiliki hubungan yang erat dengan tradisi masyarakat. Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara-upacara kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan.

Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini memiliki kekuatan magis.

2. Sarana Pertunjukan dan Hiburan

Musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan penat akibat rutinitas harian.

Baca Juga:7 Daftar Alat Musik Tradisional Melodis, Salah Satunya Sasando

Musik juga dapat menjadi wahana rekreasi dan ajang pertemuan dengan warga lainnya.

Musik tradisional dapat hidup jika diiringi dengan alat musik tradisional. Keduanya menciptakan kesatuan yang tentunya menjadi sarana untuk menghibur masyarakat jika diadakannya suatu pertunjukan.

3. Sarana Komunikasi

Bunyi-bunyi tertentu dalam alat musik tradisional memiliki arti tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya.

Umumnya, bunyi-bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan.

Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.

4. Sarana Pendidikan

Ada pendidikan musik, ada pula musik pendidikan. Pendidikan musik adalah mengajarkan musik agar peserta didik atau warga belajar tahu tentang musik, terampil bermain musik, mampu menikmati dan menggali nilai-nilai yang berguna dari musik.

Sedangkan musik pendidikan adalah pendayagunaan musik untuk mengajarkan sesuatu, misalnya pesan-pesan nilai, mempermudah hapalan dan mengasah syaraf-syaraf kecerdasan musikal agar pembelajar peka terhadap gejala musikal.

5. Pengiring Tarian

Sejak lama, musik tradisional digunakan sebagai pengiring tarian tradisional. Fungsi musik tradisional ini akan menjadi pengisi suasana dalam suatu adegan sendratari.

Musik tradisional membuat suasana menjadi lebih hidup, sehingga adegan sendratari lebih menarik perhatian masyarakat.

Masyarakat lebih menikmati sebuah adegan jika ada yang mengiringi.

Musik tradisional memiliki peranan penting untuk mengiringi setiap acara adat di setiap daerah di Indonesia.

6. Sarana Ekspresi Diri

Bagi para seniman, musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka mengaktualisasikan potensi dirinya.

Seniman dapat mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan dunia lewat musik tradisi.

7. Sarana Ekonomi

Tak kalah dengan musik modern, musik tradisional pun bisa menghasilkan pendapatan sambil tetap menikmati kepuasan batin.

Pendapatannya bisa berupa bayaran atau gaji apabila bersifat pekerjaan pokok (profesi) ataupun sambilan (amatir).

Pendapatan ekonomis bisa bersifat komersial maupun layanan bakti.

Itu dia beberapa fungsi musik tradisional. Banyaknya fungsi musik tradisional ini mestinya mendorong kita untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan seni musik daerah masing-masing. Jangan sampai musik tradisional punah tergerus zaman.

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini