China dan Rusia Bersiap Bangun Stasiun Permanen di Bulan Sebelum 2035

China dan Rusia sedang menjalin kerja sama untuk mencapai kesepakatan membangun stasiun penelitian bulan berskala internasional (ILRS).

Galih Priatmojo
Selasa, 08 Maret 2022 | 21:35 WIB
China dan Rusia Bersiap Bangun Stasiun Permanen di Bulan Sebelum 2035
Foto tangkapan layar di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center) menunjukkan astronaut China Zhai Zhigang keluar dari modul inti stasiun ruang angkasa Tianhe, Minggu (26/12/2021). Dua astronaut Shenzhou-13 China, Ye Guangfu dan Zhai Zhigang, keluar dari modul inti stasiun ruang angkasa tersebut untuk memulai aktivitas di luar pesawat (extravehicular activity/EVA). ANTARA FOTO/Xinhua/Guo Zhongzheng/wsj.

Di kutub selatan bulan juga memungkinkan adanya sumur air dalam dan menurut dia, jika bisa ditemukan, maka akan menjadi hal yang positif bagi ILRS dalam jangka panjang dan manusia juga bisa melakukan ekslorasi dalam waktu relatif singkat.

ILRS memungkinkan beberapa negara, organisasi internasional, dan mitra lainnya terlibat dalam melakukan orbit ke bulan.

Stasiun penelitian di bulan akan berfungsi sebagai pusat pertukaran eksplorasi ruang angkasa.

"Karena gravitasi di bulan hanya seperenam dari bumi, maka lebih mudah bagi pesawat ruang angkasa lepas landas dan dapat memecahkan masalah pasokan bahan bakar selama berada di bulan," kata Wu seperti dikutip media China

Baca Juga:5 Hits Bola: Tak Terima dengan Sikap Inggris Soal Rusia, China akan Menarik Hak Siar Premier League

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak