SuaraJogja.id - Tak semua orang beruntung bisa bersantai di hari tua. Sejumlah orang tetap harus membanting tulang meski usia sudah senja.
Salah satu contohnya seperti kisah yang dibagikan akun Twitter @rawwraz. Dalam unggahan itu, seorang wanita membagikan potret penjual mi ayam keliling berusia 85 tahun.
Kakek tersebut sehari-hari mendorong gerobak sederhananya untuk mencari pembeli. Siapa sangka, di masa mudanya, kakek tersebut adalah seorang anggota ABRI atau tentara.
Meski pendengarannya agak terganggu dan bicaranya kurang jelas karena sudah ompong, kakek ini tetap gemar berinteraksi dengan pembeli. Ia sangat ramah dalam berbagi kisah ke pembeli yang menghampirinya.
Baca Juga:Makan Mi Ayam, Pria Curhat Temukan Kecoa di Mangkuk, Respons Penjual Semakin Bikin Emosi
Harga mi ayam yang ia jual pun tergolong cukup murah. Uang Rp25 ribu bisa mendapat 2 porsi mi ayam lengkap dengan ceker serta pangsit.
Rasa mi ayam pangsit ceker yang dijual pun tak mengecewakan. Porsi yang diberikan pun cukup mengenyangkan.
Ia berjualan di dekat warung tenda Kopi Joss di dekat Pintu Utama Stasiun Jogja. Nantinya, saat sudah pukul 11 malam lewat, ia akan mendorong gerobaknya ke arah tugu Jogja.
Terkadang ia menemui pembeli jahat yang membayar menggunakan uang palsu. Ia kemudian membeberkan rahasia tubuh sehat di usia senja, salah satunya menjalani hidup ikhlas dan menerima apa yang diberikan oleh Tuhan.
Cuitan ini pun mendapat banyak atensi publik. Beragam komentar memenuhi unggahan ini.
Baca Juga:Promosi Dagangan, Desain Spanduk Penjual Siomay di Pinggir Jalan Ini Bikin Warganet Pusing
"Laskar mi ayam Jogja siap meramaikan dagangan si mbah," komentar seorang warganet.
Warganet lain ikut berkomentar. "Salut banget sama kakek nenek yang tetap semangat jualan di hari tuanya," ujar warganet ini.
"Masya Allah sehat selalu ya, Mbah. Keren masih produktif di hari tua," tulis warganet lainnya.
Sementara itu, hingga Rabu (9/3/2022), cuitan ini sudah disukai ratusan pengguna Twitter.