SuaraJogja.id - Vokalis band Efek Rumah Kaca Cholil Mahmud bergabung dengan Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan atau KontraS.
Cholil Mahmud menjadi bagian dari Badan Pengurus Perkumpulan KontraS untuk periode 2022-2023.
Dalam laman resmi organisasi yang didirikan pada 20 Maret 1998 itu, namanya tercatat sebagai Bendahara.
Dikutip dari Hops.id, sosok Cholil Mahmud bersama dengan Efek Rumah dikenal kerap menyuarakan isu sosial, keberagaman, kemanusiaan hingga politik.
Salah satu hitsnya yang bertajuk Di Udara, Efek Rumah Kaca menyoroti kematian aktivis Hak Asasi Manusia, Munir Said Thalib.
Sementara di single lainnya yang bertajuk Kenakalan Remaja di Era Informatika, Cholil dkk menyindir kebiasaan baru anak muda yang gemar mengabadikan segala hal termasuk hal-hal yang melanggar norma.
Cholil Mahmud menyebut bahwa proses pembuatan lirik dan tema-tema yang diangkatnya tak lepas dari lingkungan di sekitarnya yang gemar membaca. Kekayaan literasinya pun didapat dari kegemarannya membaca majalah dan koran semenjak kecil.
Di luar aktivitasnya sebagai musisi, Cholil diketahui juga peduli terhadap pendidikannya. Ia tercatat mendapatkan gelar sarjana di jurusan Arts Politics di New York University College of Arts & Science.