Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinkes Sleman Cahya Prihantama menjelaskan bahwa kunjungan Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi ke Puskesmas Godean 2 adalah dalam rangka memastikan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program kesehatan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Selain itu, sejumlah hal juga masuk ke dalam bahan evaluasi oleh Kemenkes. Mulai dari capaian-capaian program serta kendala-kendala yang ditemui dalam pelayanan di lapangan.
"Kemudian kami tadi juga diskusikan bagaimana solusinya serta outlook beberapa tahun ke depan program-program yang harus terus dikawal dan harus terus dilakukan pengembangan," ujar Cahya.
Terkait apresiasi yang diberikan terhadap inovasi penanganan dan pencegahan stunting di Sleman pun bukan tanpa alasan. Sebab, disampaikan Cahya, pihaknya memang telah berhasil menurunkan capaian angka stunting itu sendiri.
"Jadi dari tahun 2020 yang ada di angka 7,23 persen kemudian di tahun 2021 turun menjadi 6,92 persen dan ini diapresiasi sekali oleh Kemenkes," terangnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Godean 2, Fitri Winarni Handayani berharapan berbagai kekurangan dan kendala yang telah disampaikan kepada Kemenkes tadi bisa segera ditangani. Sehingga pelayanan masyarakat di Puskesmas dapat berjalan semakin maksimal.
"Tadi memberi beberapa masukan kepada pusat apa-apa saja yang diperlukan. Sehingga nanti Bu nadia akan menyampaikan di pusat. Salah satunya dengan aplikasi kita yang bermacam-macam, kalau bisa dijadikan satu sehingga nanti beban kita tidak terlalu banyak (untuk input data)," ucap Fitri.