Akui Salah Tampar Chris Rock, Will Smith Putuskan Mundur dari AMPAS

Will Smith menyebut tindakannya sebagai sesuatu yang mengejutkan, menyakitkan, dan tidak dapat dimaafkan.

Eleonora PEW
Sabtu, 02 April 2022 | 17:06 WIB
Akui Salah Tampar Chris Rock, Will Smith Putuskan Mundur dari AMPAS
Aktor Will Smith (kanan) menampar Chris Rock saat Rock berbicara di atas panggung pada acara Academy Awards ke-94 di Hollywood, Los Angeles, California, AS, (27/3/2022). [Foto/AFP]

SuaraJogja.id - Setelah menyerang dengan tamparan terhadap Chris Rock di panggung Oscar pada Minggu (27/3/2022), seperti dikutip Variety pada Sabtu (2/4/2022), Will Smith memutuskan untuk mengundurkan diri dari Academy of Motion Picture Arts & Sciences (AMPAS).

Langkah tersebut dilakukan saat Smith mengalami krisis paling parah dalam kariernya dan ketika organisasi di balik Academy Awards berjuang untuk mengatasi dampak dari kejadian ini.

Dalam sebuah pernyataan, Smith menyebut tindakannya sebagai sesuatu yang mengejutkan, menyakitkan, dan tidak dapat dimaafkan. Dia juga mengatakan akan menerima konsekuensi tambahan apa pun yang dianggap pantas oleh Dewan Gubernur Academy.

"Daftar orang-orang yang saya sakiti sangat panjang dan termasuk Chris, keluarganya, banyak teman dan orang yang saya cintai, semua yang hadir, dan audiens global di rumah," kata Smith.

Baca Juga:Dianggap Melanggar Standar Perilaku karena Tampar Chris Rock, Will Smith Minta Maaf dan Mengundurkan Diri dari Academy

"Saya mengkhianati kepercayaan Academy. Saya merampas nominasi dan kesempatan bagi pemenang lain untuk merayakan pekerjaan mereka yang luar biasa. Saya patah hati," lanjutnya.

Smith juga mengakui bahwa tindakannya telah mengganggu pemenang lain di Academy Awards ke-94.

"Saya ingin mengembalikan fokus pada mereka yang pantas untuk mendapatkan perhatian atas pencapaiannya dan memungkinkan Academy untuk kembali ke pekerjaan luar biasa yang dilakukannya untuk mendukung kreativitas dan seni dalam film," kata Smith.

"Perubahan membutuhkan waktu dan saya berkomitmen untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan dan memastikan bahwa saya tidak akan pernah lagi membiarkan kekerasan mengambil alih alasan apapun," ujar Smith menambahkan.

Presiden Academy David Rubin telah menerima pengunduran diri Smith dari keanggotaan AMPAS. Namun pihaknya akan terus melanjutkan proses disipliner.

Baca Juga:Setelah Meminta Maaf kepada Chris Rock, Kini Will Smith Mengundurkan Diri dari Academy: Saya Patah Hati

"Kami akan terus melanjutkan proses disipliner kami terhadap Tuan Smith atas pelanggaran Standar Perilaku Academy, sebelum pertemuan dengan dewan berikutnya terjadwal pada 18 April," ujar Rubin.

Selama upacara berlangsung, Smith menaiki panggung dan memukul Rock setelah komedian itu membuat lelucon tentang istrinya, Jada Pinkett Smith, yang menyamakan kepala botaknya dengan potongan rambut Demi Moore di "G.I Jane". Pinkett Smith diketahui menderita kerontokan rambut karena alopecia.

Academy kemudian mengatakan meminta Smith untuk meninggalkan upacara, namun dia menolak. Namun, seorang sumber memberitahu bahwa para pemimpin organisasi tidak pernah secara resmi meminta dia dikeluarkan dan produser Will Packer mendesaknya untuk tetap tinggal.

Selama penampilan di GMA pada hari Jumat (1/4), Packer mengatakan bahwa Smith harus tetap berada di acara atas permintaan Rock. Namun ini telah dibantah oleh kubu Rock.

Pada hari Senin (28/3)) Smith akhirnya meminta maaf kepada Rock dan mengakui jika dirinya telah melewati batas. Dia menambahkan bahwa semua ini merupakan reaksi secara emosional karena lelucon tentang kondisi medis Jada terlalu berat untuk ditanggungnya.

Setelah awalnya sempat mengeluarkan pernyataan yang tidak membenarkan kekerasan, Academy menindaklanjuti dengan dua pernyataan berikutnya yang lebih tegas mengkritik Smith.

Pada hari Rabu (30/3), kelompok itu mengatakan Smith telah melanggar standar perilaku Academy dan bahwa dia memiliki waktu 15 hari untuk memberikan tanggapan tertulis yang menjelaskan tindakannya. Organisasi itu mengatakan Smith menghadapi penangguhan, pengusiran atau sanksi lainnya. [ANTARA]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini