Komentari Ucapan Sultan Soal Klitih, Rumail Abbas Bandingkan dengan Kecurigaan "By Design"

Sultan menegaskan bahwa proses hukum harus dijalankan sekalipun pelaku masih anak-anak.

Eleonora PEW
Selasa, 05 April 2022 | 16:43 WIB
Komentari Ucapan Sultan Soal Klitih, Rumail Abbas Bandingkan dengan Kecurigaan "By Design"
Ilustrasi klitih (Suara.com/Iqbal Asaputro)

SuaraJogja.id - Terkait klitih di Gedongkuning, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bahwa tindakan pidana tersebut harus tetap diproses secara hukum sekalipun pelaku masih di bawah umur. Pernyataan itu kemudian mendapat sorotan dari pegiat media sosial yang juga dikenal sebagai peneliti budaya pesisiran, Rumai Abbas.

Melalui cuitan pada Selasa (5/4/2022), Rumail Abbas teringat pada ucapan Sri Sultan pada Januari 2022 lalu, di mana ia mengaku curiga bahwa kabar maraknya klitih sengaja dibesar-besarkan.

"nDoro Sultan waktu itu (Januari 2022) ngendika: klitih cuma dibesar-besarkan, dan curiga ini by design," tulis Rumai Abbas.

Sementara itu, untuk kasus klitih di Gedongkuning kali ini, Sultan memberi pernyataan yang kontras. Ia menegaskan bahwa proses hukum harus dijalankan sekalipun pelaku masih anak-anak.

Baca Juga:5 Fakta Terkait Fenomena Klitih yang Marak di Jogja, Lahir dari Geng Pelajar

Mengomentari pernyataan itu, Rumail Abbas mengaitkannya dengan fakta bahwa korban meninggal dari kejadian klitih di Gedongkuning merupakan anak pejabat.

"Semalam ada korban klitih meninggal, dan ternyata korban adalah anak dari ketua fraksi partai. nDoro sultan ngendika:" tambahnya, menyertakan tangkapan berita dengan judul yang berisi pernyataan Sultan.

Kurang dari lima jam sejak dibagikan, kicauan Rumail Abbas telah disukai lebih dari 6.000 warganet dan mendapat sekitar 2.000 retweets. Sebagian besar warganet berpikiran sama dengannya. Namun, banyak juga yang menyambut positif pernyataan tegas Sultan menanggapi klitih kali ini.

Diketahui, pada akhir Desember 2021 lalu, ketika warga Jogja lagi-lagi diresahkan dengan klitih, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyempatkan diri sowan atau bertemu dengan Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X di Kompleks Kepatihan Yogyakarta.

Menurut Andika, DIY punya reputasi yang bagus soal keamanan. Karenanya, masyarakat tidak perlu khawatir dengan munculnya isu kerawanan keamanan di Yogyakarta yang mengemuka.

Baca Juga:5 Fakta Seputar Klitih Pascatewasnya Pelajar di Gedongkuning, Dejavu Awal Ramadhan hingga Rekruitmen Geng Pelajar

Sementara itu, Sultan sendiri menduga, isu klitih sengaja dibesar-besarkan pihak tertentu supaya citra aman dan nyaman Jogja rusak.

Berita Terkait

Polda DIY sebelumnya berhasil menangkap 8 orang terkait peredaran obat terlarang jaringan Jogja-Garut

jogja | 15:30 WIB

Aksiklitihyang meneror warga dengan senjata tajam atausajambaru-baru iniviral.

video | 19:55 WIB

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Marah Besar, Siap Habisi Dua Pelaku Klitih Pedang Panjang, Begini Awal Mulanya

denpasar | 09:21 WIB

"Habisin aja, buanglah sampah pada tempatnya," sahut warganet.

news | 08:26 WIB

Menurut Archye, korban baru saja selesai menjalani operasi di kepala bagian belakang.

jogja | 22:06 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak